SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Sempat Ragu, Habib Iwan Alkadrie di Sungai Pinyuh Kini Dukung Vaksinasi

Sempat Ragu, Habib Iwan Alkadrie di Sungai Pinyuh Kini Dukung Vaksinasi

BANGGA DIVAKSINASI. Syarif Iwan Budianto Alkadrie (tengah) tampak bangga memegang sertifikat vaksinasi dosis pertama pada Vaksinasi Massal KNPI Kabupaten Mempawah di Sungai Pinyuh. Kini, ia getol mengajak keluarganya untuk segera mendapatkan kekebalan komunal. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Syarif Iwan Budianto Alkadrie, 46 tahun, adalah sosok wiraswastawan di Sungai Pinyuh, yang sempat menyatakan keraguan ketika pemerintah menerapkan kebijakan vaksinasi masyarakat.

Ketika itu, ia mengaku tidak mempercayai adanya Coronavirus Diseases (COVID) 2019, dan “termakan” kabar-kabar hoax soal vaksinasi.

Tapi dengan edukasi tiada henti dari berbagai elemen di Kecamatan Sungai Pinyuh, Habib Iwan, sapaan akrabnya, justru kini mendukung vaksinasi.

“Saya melihat korban jiwa terus berjatuhan saat kasus COVID-19 cukup tinggi di Mempawah. Saya pun mulai menyadari bahwa virus ini bukan hoax! Benar-benar nyata dan membahayakan!” tegasnya, Sabtu (20/11/2021).

Terlebih interaksi Iwan dengan orang lain cukup tinggi dalam mencari nafkah sehari-hari di Sungai Pinyuh.

Di situ ia berpikir, sebaiknya segera melaksanakan vaksinasi agar tubuhnya memiliki kekebalan terhadap virus Corona.

“Dan saya juga mempertimbangkan keselamatan anak dan istri di rumah dari bahaya virus ini. Karena itu, saya mantapkan hati untuk segera melaksanakan vaksinasi,” jelas Iwan.

Pada 28 Oktober lalu, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, KNPI Kabupaten Mempawah menggelar vaksinasi massal di Gedung Serba Guna Sungai Pinyuh.

“Tanpa ragu lagi, saya mendaftarkan diri. Alhamdulillah, pada Hari Sumpah Pemuda, saya mendapatkan vaksinasi pertama. Saya memilih Sinovac,” papar dia.

Sudah hampir satu bulan berlalu. Habib Iwan mengaku, tidak merasakan efek samping apapun.

“Saya juga tak merasakan KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) yang berlebihan. Cuma sedikit mengantuk dan lapar saja,” ujarnya seraya tertawa.

Nah, karena tidak merasakan efek apapun, ia langsung mengajak seluruh keluarga besarnya untuk segera mendapatkan vaksinasi.

“Mertua, istri dan anak sudah saya ajak vaksinasi. Ini adalah bentuk ikhtiar kami sekeluarga agar tidak terpapar COVID-19,” imbuh Iwan.

Dalam kesempatan itu pula, ia mengimbau seluruh masyarakat, rekan-rekan dan handai taulan di Sungai Pinyuh untuk mendukung vaksinasi.

“Insya Allah, tidak ada efek apapun. Lagipula, sebelum penyuntikan, kita menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan (skrining). Di situ, bisa diketahui apakah kita layak vaksin atau tidak,” tutupnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan