Produksi Hingga 15 Ton Sehari, Pembuat Belacan Ucap Syukur Dapat Bantuan Mesin Permudah Produksi

Singkawang (Suara Kalbar) – Lembaga Swadaya Masyarakat Rumah Produksi berupaya memberdayakan masyarakat di Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan dalam pengolahan udang rebon menjadi terasi atau belacan.

Ketua LKM Jaya Bersama, Sabani mengatakan produksi sebelumnya warga dan anggota Lembaga Swadaya ini hanya menggunakan lesung sebagai alat pembuatan hingga akhirnya PLN melalui PLN Peduli Lindungi memberikan bantuan berupa mesin produksi belacan.

“Makanya kami ucap syukur dan terimakasih sekali kepada PLN atas bantuannya sehingga produksi belacan kami ini bisa lebih banyak dan cepat atas mesin yang diberikan,” ungkapnya.

Menurutnya jika hasil produksi sehari dari produksi mesin bisa mencapai 15 Ton dengan harga Rp.80 ribu hingga Rp.100 RIbu. Untuk masyarakat sekitar sendiri, dijelaskannya jika sudah puluhan tahun memproduksi belacan yang dikelola masing-masing warga.

“Sehingga dengan adanya rumah produksi hasil olahan laut ini warga bersama sama memproduksi dan sudah ada yang mengkoordinir siapa yang membuat memasarkan dan lainnya,” cetusnya.

Ciri khas dari belacan buatan warga Sedau terlihat dari rasa dan keaslian udang itu sendiri.

“Asli udang dan tidak ada campuran apapun, original dijual dengan varian yang banyak dijual setengah dan satu kilo,” tuturnya.

Setelah udang rebon dijemur , dengan tergantung cuaca bagus selama hampir 3jam maka kualitas belacan akan baik. “Proses cetak dan giling. Bahan baku musiman dari instansi terkait banyak melakukan pelatihan dan jika bahan baku habis akan memproduksi lainnya,” urainya.