SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Banjir Rendam Seribuan Hektar Lahan Pertanian di Sanggau

Banjir Rendam Seribuan Hektar Lahan Pertanian di Sanggau

Lahan pertanian di Sanggau

Sanggau (Suara Kalbar) – Banjir yang melanda Kabupaten Sanggau dalam dua minggu terakhir ini membuat seribuan hektar lahan pertanian masyarakat terendam banjir.

“Data sementara total luasan lahan pertanian yang terdampak banjir di Kabupaten Sanggau seluas 1.009,7 hektar terdiri dari sawah seluas 593,9 hektar dan ladang seluas 415,8 hektar. Tersebar di Kecamatan Toba, Kapuas, Mukok, Jangkang dan Tayan Hilir,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, Rabu (3/11/2021).

Kubin mengatakan Kecamatan Toba ada sekitar 124 hektar ladang terdampak banjir, Kecamatan Kapuas sekitar 7,9 hektar sawah dan 12,3 hektar ladang, Kecamatan Mukok, lahan ladang yang terdampak banjir seluas 5,5 hektar, Kecamatan Jangkang sekitar 331 hektar sawah dan 274 ladang terdampak banjir.

“Sementara di Kecamatan Tayan Hilir, sawah yang terdampak banjir seluas 255 hektar. Lahan pertanian yang terdampak banjir di Kapuas, Mukok, Jangkang dan Tayan Hilir dalam kondisi rusak berat. Semua terancam puso atau gagal panen karena sudah terendam lebih dari 10 hari,” kata Kubin.

Kubin mengatakan pihaknya telah melaporkan data, informasi dan perencanaan tindak lanjut langkah-langkah penanganan usaha tani pasca banjir ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar dan Kementerian Pertanian.

“Kita juga telah meminta para PPL untuk mendata lahan sawah dan ladang yang terdampak banjir dan segera melaporkan ke kabupaten. Kemudian meminta PPL menyusun jadwal tanam kembali dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca curah hujan ke depan,” jelasnya.

Kubin mengatakan Pemkab Sanggau sangat peduli, membantu dan responsif terhadap kondisi banjir yang melanda lahan pertanian.

“Sehingga kita mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan para petani dan usaha taninya. Ke depan, kita menganjurkan para petani untuk mengikuti program asuransi perlindungan usaha tani guna mengurangi risiko kerugian usaha tani atau gagal panen,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan