Warga Desa Kuala Mandor A Kubu Raya Keluhkan Air Tercemar Akibat Kebocoran Limbah
Kubu Raya (Suara Kalbar)- Warga Desa Kuala Mandor A Kampung Pematang Rambai terpaksa menggunakan air yang tercemar lantaran jebolnya penampungan limbah PT Pundi sejak tiga pekan lalu.Alhasil warga pun yang kerap menggunakan air sungai, menderita gatal- gatal serta bau yang tidak sedap ketika melintas lokasi sungai yang tercemar limbah.
“Pencemaran limbah yang terjadi akibat kebocoran penampungan limbah PT Pundi Lahan Khatulistiwa, yang berdiri tak jauh dari pemukiman warga,alhasil akibat kebocoran tersebut air sungai atau parit yang biasa digunakan warga untuk MCK pun menjadi hitam dan berbau, lalu gatal – gatal di tangan,” ujar Matlawi, satu diantara warga.
Matlawi menjelaskan jika perusahaan menurutnya hanya memberikan drum air namun tidak dibarengi dengan pemberian air bersih.
“Perusahaan sudah memberikan bantuan kepada warga, yakni hanya drum namun air bersihnya tidak ada,” katanya.
Sementara itu Hanafi, satu diantara warga lain di sekitar lokasi perusahaan sawit pun mengutarakan hal yang sama jika pencemaran tersebut sudah cukup mengganggu aktivitas warga.
Dirinya mengaku jika sejak pencemaran tersebut warga sudah tidak bisa merasakan adanya air bersih. “Akibat jebolnya tanggul perusahaan tersebut, selain itu di dekat jalan warga juga menjadi pembuangan limbah penampungan terakhir yang di buang ke sungai, sehingga warga yang melintas kerap mencium aroma tak sedap dari limbah tersebut,” kata Hanafi.
Warga pun berharap pemerintah dapat menanggulangi permasalahan tersebut, mengingat dampak yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sudah cukup meresahkan warga sekitar pabrik tersebut.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now