Entikong (Suara Kalbar)- Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terkonfirmasi Covid-19 meningkat usai menjalani rapid antigen dan Swab PCR di pintu kedatangan PLBN Entikong.
“Hasil pemeriksaan kesehatan, rapid antigen dan Swab PCR terhadap 66 orang warga negara Indonesia Pelintas di PLBN Entikong hingga Sabtu sore kemarin didapati ada tiga Pekerja Migran Indonesia(PMI) terpapar Covid-19,” ujar Ketua Pelaksana Harian Pemulangan PMI dan juga Danramil Entikong Mayor Inf Arman Sulistiono, Minggu (26/9/2021).
Disampaikan Arman terhadap 3 orang PMI terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut langsung di tempatkan di ruang isolasi karantina khusus di perbatasan Entikong dengan pengawasan ketat oleh Satgas Covid-19 dan KKP.
Disebutkan Arman, dengan penambahan 3 PMI Positif Covid-19 tersebut, total terdapat 101 orang positif Covid-19 menjalani isolasi di perbatasan Entikong.
Dia menjelaskan masing-masing terdapat 55 orang di tempat isolasi Mess Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 46 orang yang positif Covid-19 lainnya berada di Unit Latihan Kerja Industri Entikong.
“Sampai hari ini total terdapat 440 orang PMI menjalani karantina dan isolasi di perbatasan Entikong. Jumlah tersebut termasuk penambahan 66 PMI yang baru pulang mandiri hari ini melalui jalur darat perbatasan Entikong,” katanya.
Sementara itu, Gilda Ditya Asmara dokter umum KKP Entikong mengakui ada peningkatan jumlah PMI yang terkonfirmasi. Petugas medis terus memantau kondisi kesehatan PMI yang menjalani isolasi di Mes KKP di PLBN dan Di unit latihan kerja Indonesia di Entikong.
“Kami terus memantau kondisi kesehatan PMI tersebut,vitamin dan obat-obatn lainya juga diberikan kepada yang dinyatakan positif,” kata Gilda Ditya Asmara.
Diungkapkan Gilda, kesembuhan PMI yang menjalani isolasi di perbatasan juga meningkat.Tidak ada PMI yang terkonfirmasi penangananya sampai harus dirujuk ke rumah sakit besar baik di Kabupaten Sanggau maupun ke Pontianak.