Edukasi di Resepsi Pernikahan, Gaya Kapolsek Sungai Kunyit Cegah Wabah Corona
Mempawah (Suara Kalbar) – Kisah Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni, ketika turun tangan memberikan edukasi protokol kesehatan dan vaksinasi ini terjadi di sebuah resepsi pernikahan Gang Lestari, Desa Semudun, Senin (27/9/2021) malam.
Ia yang sedang melakukan patroli dan upaya cipta kondisi paska-kejadian empat warga tersengat listrik, cukup cemas melihat tamu undangan yang datang pada acara resepsi itu masih minim yang mengenakan masker.
Setelah berkoordinasi dengan pemilik rumah, Iptu Joni langsung menyambar mikropon. Ia pun memberikan edukasi tentang protokol kesehatan dan vaksinasi.
Menurut Kapolsek, upaya pemerintah untuk meminta masyarakat tetap disiplin menjaga prokes dan mendapatkan vaksinasi adalah demi kepentingan masyarakat itu sendiri.
“Pemerintah tidak ingin masyarakat menjadi tidak sehat, sehingga kemudian dengan mudah terpapar virus Corona. Karena itu lah, bapak dan ibu, saat aktivitas di luar rumah, tolong maskernya dipergunakan,” ujarnya.
Ia selanjutnya memaparkan manfaat menjaga prokes secara baik sebagai cara yang aman beraktivitas di tengah pandemi.
Yakni, mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Prokes ini merupakan satu kesatuan dari upaya bersama agar tetap terjaga dari bahaya penyebaran dan penularan virus Corona.
“Virus ini nyata, bukan hoax, sudah banyak masyarakat kita yang meninggal dunia. Jadi jangan dianggap remeh!” imbuh Joni.
Vaksinasi aman dan halal
Kapolsek Iptu Joni selanjutnya secara gamblang menjelaskan apa itu vaksinasi.
Ia mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah COVID-19.
“Dan agar bapak dan ibu sekalian mengetahui, vaksinasi ini bukan hanya dilakukan di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Bahkan negara-negara maju di benua Amerika, Eropa, Afrika dan Asia mewajibkan warganya untuk divaksin,” jelas dia.
Jadi adanya anggapan bahwa vaksin itu upaya sia-sia dan merugikan kesehatan, maka itu merupakan kabar Hoax yang tidak boleh dipercayai.
Sebab di Indonesia saja, soal vaksinasi ini telah disetujui oleh Fatwa MUI dan teruji klinis oleh Balai POM RI.
“Vaksin ini aman dan halal. Bahkan saya sendiri, istri saya, keluarga dan seluruh anggota TNI/POLRI di seluruh Indonesia juga telah mendapatkan vaksinasi. Insya Allah, kami semua sehat-sehat saja,” imbuhnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk di Desa Semudun, agar tidak ragu untuk mendapatkan program vaksinasi.
“Dengan vaksinasi sebanyak dua kali, tubuh kita akan mendapatkan kekebalan sehingga tidak mudah terpapar Corona,” pungkasnya.
Sementara itu, Rizal dan Rio, warga Semudun, yang turut menghadiri resepsi pernikahan tersebut, mengapresiasi kunjungan Kapolsek Sungai Kunyit Iptu Joni yang memberikan edukasi protokol kesehatan dan vaksinasi.
“Penjelasan pak Kapolsek sangat mudah dimengerti. Kami berdua sudah divaksinasi, semoga edukasi beliau hari ini bisa menggugah masyarakat yang lainnya untuk menjalani vaksinasi,” ungkap mereka.
Keduanya mengakui, masih minimnya warga untuk mengikuti vaksinasi, karena terlalu percaya dengan kabar hoax.
“Jadi dengan kedatangan kapolsek ini setidaknya telah memberikan pencerahan baru kepada masyarakat kami di sini,” tutup mereka.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now