SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Delapan BPKS Kota Singkawang Rapat Bersama Satpol PP, Ini Pembahasannya

Delapan BPKS Kota Singkawang Rapat Bersama Satpol PP, Ini Pembahasannya

Delapan BPKS Kota Singkawang melakukan rapat bersama dengan Satpol PP Kota Singkawang di Aula Kantor Satpol PP Kota Singkawang, Selasa (14/9/2021). Dok.foto. Humas BPKS Siaga Willy

Singkawang (Suara Kalbar)- Satpol PP Kota Singkawang melakukan pertemuan atau rapat bersama delapan Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) yang tergabung dalam Asosiasi Badan Pemadam Kebakaran Swasta Kota Singkawang di Aula Kantor Satpol PP Kota Singkawang, Selasa (14/9/2021).

“Damkar Kota Singkawang sangat luar biasa dan memberikan memberikan kontribusi yang baik terhadap Kota Singkawang terutama kebakaran, damkar harus betul-betul dibina untuk merapatkan hubungan kordinasi sehingga pada prinsipnya Pol PP dapat membackup dan pengamanan kebakaran,” ujar Plt Kasat Pol PP Kota Singkawang Philipus.

Tidak hanya itu saja, Philipus juga mengungkapkan selama ini pihak Damkar ketika terjadi kebakaran pemadaman arus listrik agak lambat dan kerjasama atau pembinaan lainnya yaitu peningkatan sumber daya manusia.

Di tempat yang sama Kabid Damkar Satpol PP Kota Singkawang Herry Anton mengatakan berkaitan dengan dana oeprasional bagi BPKS dilakukan dua tahun sekali dan semoga yang diterima sesuai harapan.

“BPKS ini kerja luar biasa tanpa imbalan, dengan biaya operasional dan menjadi perhatian bu Wali Kota yang melekat di Bidang Damkar, ada dana asuransi yang akan kita salurkan ke pihak BPKS sebanyak 352 orang, dan untuk MoU masih digarap dan belum selesai,” katanya.

Ketua Asosiasi Badan Pemadam Kebakaran Swasta Kota Singkawang Tjhai Nyit Khim mengatakan bahwa dengan adanya pembahasan ini maka banyak yang dapat dibahas baik di dalam forum atau di lapangan yang terlewatkan sebelumnya, sehingga dapat diperkuat kalau ada musibah kebakaran.

“Pembahasan juga mengenai listrik dan nanti difasilitasi pihak Satpol PP untuk melakukan pertemuan dengan pihak PLN serta biaya operasional, termasuk hidrant dan asuransi,”jelasnya.

Sedangkan untuk asuransi bagi pemadam kebakaran, kata Tjhai Nyit Khim, sebelumnya memang sudah dialokasikan tapi kuotanya tidak terpenuhi seperti tahun ini, dan tahun ini pihaknya menerima lantaran kuota terpenuhi.

 

Komentar
Bagikan:

Iklan