25 IKM dan Perusahaan di Mempawah Ikuti Pelatihan Peningkatan Produktivitas

Mempawah (Suara Kalbar) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat menggelar Pelatihan Peningkatan Produktivitas Angkatan Tahun 2021 bagi 25 Perusahaan/Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Mempawah.

Kegiatan berlangsung dari 6-10 September 2021 di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah.

Secara resmi, pembukaan pelatihan yang dirangkai dengan pameran produk-produk perusahaan/IKM peserta, dilakukan Bupati Mempawah Erlina, di kantor bupati, Senin (6/9/2021).

Turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat, Manto, Kepala Disperindagnaker Mempawah Johana Sari Margiani, serta sejumlah pimpinan OPD Mempawah.

Erlina atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung Pelatihan Peningkatan Produktivitas bagi perusahaan/IKM di wilayahnya.

Karena selain bermanfaat bagi dunia usaha, juga sejalan dengan upaya peningkatan perekonomian daerah yang menjadi komitmen Pemkab Mempawah.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga menumbuhkan daya saing  Perusahaan/IKM agar dapat bertahan dan semakin berkembang,” ujar Erlina.

Ia juga menginginkan, dari pelatihan ini, dapat mendukung pengembangan perekonomian di Kabupaten Mempawah melalui perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat.

Lebih lanjut Erlina mengungkapkan, pada tahun 2021 program peningkatan produktivitas mulai dilakukan secara fokus, masif dan berkesinambungan yang bertujuan untuk mencapai peningkatan produktivitas dan daya saing nasional.

“Nah, melalui pelatihan ini, kami berharap perusahaan dapat meningkatkan awareness akan pentingnya peningkatan produktivitas, memasifikasi penerapan alat, teknik, dan metode peningkatan produktivitas di perusahaan/IKM,” ujar dia.

Untuk itu, Erlina meminta para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan tanggungjawab, serta menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur.

“Saya minta ilmu yang diperoleh dapat ditransfer kepada rekan-rekan yang lain, baik di usaha masing-masing maupun lingkungan masyarakat, agar lebih bermanfaat,” katanya.

Menutup sambutannya, bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar yang sudah memberikan kesempatan kepada perusahaan/IKM di Kabupaten Mempawah untuk mengikuti pelatihan ini.

“Semoga kegiatan ini bukan yang terakhir dan dapat kembali terlaksana di waktu-waktu mendatang,” ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Manto, mengatakan Pelatihan Peningkatan Produktivitas diikuti 25 orang yang merupakan utusan dari perusahaan dan IKM di Kabupaten Mempawah.

“Besar harapan kami, pelaku usaha ataupun karyawan di Kabupaten Mempawah dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip produktivitas di tempat usaha/perusahaan masing-masing,” ujarnya.

Karena dengan meningkatnya produktivitas pada individu/pekerja/karyawan akan berkontribusi cukup besar pada keberlangsungan performa perusahaan/IKM.

“Jika produktivitas pada perusahaan sudah meningkat, maka tentunya akan berpengaruh cukup signifikan dengan penyerapan tenaga kerja,” ungkap Manto.