Marinir dan Brimob Bekuk Komplotan Maling Besi PT. WIKA Sungai Kunyit

Tiga pelaku pencurian besi milik PT. Wijaya Karya (PT. WIKA) di Dermaga Terminal Kijing, berikut barang bukti di Mapolres Mempawah, Sabtu (17/7/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Satuan Reskrim Polres Mempawah saat ini tengah memeriksa tiga pelaku pencurian besi di areal kerja PT. Wijaya Karya (PT. WIKA) di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Sabtu (17/7/2021).

Tiga pelaku tersebut berinisial BU alias PO, ER alias WAN, dan RU, yang kesemuanya adalah warga Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Resky Rizal, kepada awak media mengatakan, tindak pencurian besi itu terjadi di Dermaga Terminal Kijing, Jumat (16/7/2021) pukul 20.30 WIB.

Itu setelah aksi ketiga komplotan maling ini tertangkap basah oleh petugas keamanan setempat, yang terdiri atas perwakilan perusahaan bernama Supriyanto, beserta dua personel Marinir dan seorang Brimob.

Ketika itu, Supriyanto dan tiga aparat itu melihat aktivitas orang-orang tak dikenal sedang menaikkan besi Clamp Cicin, besi Temporary Support, besi Hollow Support, besi UNP 100, besi Hibeam 200 dan besi beton milik PT. WIKA.

“Barang-barang curian tampak sedang dimasukkan ke dalam mobil dump truck warna putih yang diketahui bahwa mobil itu bukan milik PT. WIKA,” jelas Kasat Reskrim.

Memergoki dugaan upaya pencurian, Supriyanto bersama ketiga aparat keamanan langsung mencegat para pelaku.

Dan ternyata, mereka tidak bisa memberikan jawaban yang dapat dipercaya terkait aktivitas membawa besi senilai Rp. 5 juta itu.

“Karenanya, ketiga pelaku langsung diamankan berikut barang bukti ke Mapolres Mempawah. Saat ini, upaya pencurian ini tengah kami dalami. Dan ketiga tersangka masih diperiksa intensif,” tegas Kasat Reskrim, AKP M. Resky Rizal.