1.184 KK di Melawi Terdampak PPKM Dapat Bantuan Beras, Warga: Terima Kasih Pak Presiden
Melawi (Suara Kalbar) – Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menyerahkan secara simbolis penyerahan bantuan beras kepada masyarakat di enam desa yang terdampak pandemi COVID-19 dimasa pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Minggu (5/9/2021) sore dihalaman Kantor BPBD Melawi.
“Saya ingin meluruskan bahwa beras yang disalurkan ini bersumber dari Presiden RI dan Gubernur Kalbar. Hanya karena proses yang panjang, beras ini datang tepat disaat Melawi juga terdampak banjir,” ucap Bupati.
“Jadi, bantuan ini bukan kepada warga terdampak banjir, melainkan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di masa PPKM,” jelasnya lagi.
Bupati merasa perlu meluruskan terkait bantuan beras tersebut, agar tidak terjadi salah informasi.
“Beras ini amanah presiden dan gubernur, bukan dari bupati atau wakil bupati,” bebernya
Dadi juga menyampaikan permohonan maaf karena bantuan beras yang terbatas sehingga tak bisa diberikan bagi seluruh desa yang terdampak PPKM. Ia pun mengakui 169 desa yang ada seluruhnya merasakan dampak PPKM dan juga banjir yang saat ini masih melanda beberapa desa.
Sementara itu, Kepala BPBD Melawi, Syafarudin mengatakan enam desa di Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara yang mendapat bantuan beras PPKM yakni untuk Kecamatan Nanga Pinoh bagi warga di Desa Kebebu 123 Kepala Keluarga (KK), Nanga Kayan 351 KK dan Labai Mandiri 75 KK. Sedangkan di Kecamatan Pinoh Utara bagi warga di Desa Tanjung Pauh 197 KK, Melamut Bersatu 234 KK dan Suka Damai 204 KK.
“Informasi yang kita terima, untuk warga terdampak banjir nanti akan ada bantuan beras susulan dari Provinsi Kalbar.Kita masih menyiapkan data desa terdampak banjir,” urainya.
Kepala Dinas Sosial, Nahru mengatakan bantuan beras totalnya sebanyak 6 ton dengan rincian, 1 ton dari presiden, dan 5 ton dari gubernur dengan kemasan 5 kilogram per karung.
“Beras bantuan ini dalam rangka dampak PPKM beberapa waktu lalu. Karena perjalanan jauh, beras ini baru sampai. Di Kalbar ada 30 ton, Melawi kebagian 1 ton. Karena dinilai tak memadai ditambah beras cadangan provinsi dari Gubernur 5 ton,” katanya.
Prosesi penyerahan beras diwakili langsung oleh Camat Nanga Pinoh dan Pinoh Utara serta dihadiri para Kepala Desa penerima bantuan.
Warga penerima bantuan beras mengaku senang pemerintah hadir dalam memberikan perhatian bagi terdampak pandemi COVID-19 ditengah pemberlakukan PPKM.
“Tentu bantuan beras ini sangat membantu kami yang sehari haru kerja hanya serabutan. Terima kasih pak Presiden dan juga pak Gubernur Kalbar,” ungkap Bujang salah seorang warga penerima bantuan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





