Kepala Kemenag Mempawah Kecam Maraknya Penistaan Agama

Kepala Kemenag Mempawah, Mi'rad. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Aspari

Mempawah (Suara Kalbar) – Menyikapi maraknya aksi penistaan agama belakangan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah, Mi’rad, berharap sikap tidak terpuji tersebut segera diakhiri.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan pembinaan ASN di lingkungan Kemenag Mempawah, Senin (30/8/2021).

Menurut Mi’rad, moderasi beragama dalam bentuk pemahaman dan pengamalan untuk kebersamaan umat harus tetap dipelihara. Jangan pernah memaksakan suatu agama kepada orang lain.

“Saya harap para penyuluh agama fokus saja membina umatnya sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Jangan pernah menghina agama dan suku orang lain. Hal itu dapat merusak keharmonisan dalam kehidupan masyarakat,” tegas Mi’rad.

Dikatakan, ada kode etik dan perilaku keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga.

“Penting bagi kita untuk menumbuhkembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama yang berbeda-beda,” ujarnya lagi.

Indonesia merupakan bangsa yang besar. Keberagaman agama, suku bangsa dan bahasa merupakan anugerah besar yang dapat dijadikan modal utama dalam membangun bangsa.

Kehidupan yang heterogen ini bisa jadi suatu kekuatan besar jika dijaga keharmonisannya. Jangan lah mencari-cari perbedaan.

“Karena perbedaan itu adalah sunnatullah, suatu keniscayaan yang pasti ada. Tapi yang perlu kita jaga adalah kebersamaan untuk membangun dan memajukan bangsa,” pungkasnya.