Banjir di Mempawah, Presiden RI dan Pemprov Kalbar Kucurkan Bantuan 10 Ton Beras

Mempawah (Suara Kalbar) – Sejumlah desa di Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur yang dilanda banjir, mendapat bantuan 10 ton beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan Presiden RI, Joko Widodo.

Tak hanya itu, bantuan yang diberikan juga ada dalam bentuk mie instan, gula pasir, minyak goreng, kopi bubuk dan teh celup.

Di Mempawah Hilir, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Bupati Mempawah, Erlina, di Pondok Pesantren Riyadhus Shalihin, Desa Pasir.

Sementara di Mempawah Timur, Ria Norsan dan Erlina tampak mengunjungi Desa Sejegi untuk menyapa masyarakat di sana.

Turut hadir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, perwakilan Dinas Sosial Provinsi Kalbar dan BPBD Provinsi Kalbar, beserta pimpinan OPD Pemkab Mempawah, jajaran Forkopimcam dan kepala desa.

Dalam kesempatan itu, Wagub Ria Norsan menegaskan, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian Presiden RI dan Pemprov Kalbar terhadap masyarakat terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

“Bantuan ini tidak saja untuk Mempawah, tapi telah disalurkan ke sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat. Ini lah wujud kepedulian pemerintah pusat maupun Pemprov Kalbar kepada masyarakat,” tegas Ria Norsan.

Total beras yang disalurkan, tambahnya, adalah 10 ton. Dengan rincian, sembilan ton dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, dan satu ton lagi merupakan bantuan Presiden RI, Joko Widodo.

Selain itu, ada pula 200 dus mie instan dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya berharap, bantuan tersebut segera disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” imbuhnya.

Ria Norsan selanjutnya meminta kepada masyarakat agar tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT atas berbagai cobaan yang melanda daerah ini.

“Saat ini kita memang tengah dihadapi dengan berbagai cobaan. Mulai dari pandemi Covid-19 hingga situasi bencana alam. Mewakili Pemprov Kalbar, saya mengajak masyarakat untuk tetap semangat dan beraktivitas seperti biasa dengan mengedepankan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Bupati Mempawah, Erlina, mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir, Pemkab Mempawah juga turut menyalurkan 100 mie instan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Dan juga kami salurkan gula pasir 100 kg, minyak goreng 100 liter, kopi bubuk 20 kg, dan teh celup 20 kotak. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat,” harap Erlina.