Antusias Warga di Sekitar Pesantren Maulana Sultan Muhammad Kubu Raya Ikuti Vaksinasi Door To Door

Kuburaya (Suara Kalbar) – Vaksinasi tahap satu di Pesantren Maulana Sultan Muhammad, di Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 7 Agustus 2021 dilakukan.

Kepala Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad, Habib Muhammad Iskandar Al-Kadrie mengatakan sangat menyambut baik giat vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kubu Raya. Bahkan ia memberikan testimoni langsung terhadap bagaimana reaksi setelah disuntik vaksin sinovac

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan program vaksinasi untuk masyarakat di sekitar pesantren dalam gebyar menyambut ulang tahun kemerdekaan kita ke-76 tahun bersama dengan ASN terutama dari Polres Kubu Raya  dan Polda Kalbar,”ujarnya.

Dikatakannya bahwa vaksinasi ini adalah bentuk dari ikhtiar untuk mewujudkan masyarakat agar tetap sehat, karena hati yang selamat itu adalah dengan jiwa yang sehat.

“Alhamdulillah antusias masyarakat cukup luar biasa di luar dari perkiraan kita. Kita juga memberikan buah tangan kepada setiap masyarakat yang divaksin dan umumnya mereka adalah orang-orang yang tidak mampu,” ujarnya.

Adapun target vaksinasi disiapkan untuk 50 orang, tapi ternyata lebih. Namun yang tidak divaksin tetap di berikan cendera mata.

“Karena di sini anak-anak masih di bawah umur, maka kita sasarannya lebih untuk masyarakat setempat khususnya untuk mereka yang tidak mampu karena ini adalah vaksin gratis dari Pemerintah kita,”ujarnya.

Dikatakannya melalui lembaga yang ia pimpin saat ini agar dapat memberikan percontohan kepada lembaga-lembaga pendidikan untuk memberikan sentuhan, perhatian kepada masyarakat agar lebih peduli kesehatan.

“Cukuplah dengan dua tahun ini kita merasakan seperti ini. Kita harus sama-sama memahami bahwa sehat itu penting. Untuk itu vaksin ini perlu disambut baik oleh tokoh-tokoh agama, khususnya yang punya kelembagaan sendiri. Tokoh agama, masyarakat, aparatur pemerintah tidak boleh dipisahkan harus sama-sama bersinergi untuk upaya kemashalatan umat,”ungkapnya.

Maka dari itu untuk membuat masyarakat percaya vaksin, sebelumnya ia yerlenih dahulu bersam keluarga sudah disuntik vaksin.

“Testimoni saya ini saya sampaikan kepada umat. Jadi saya tidak mau berkata dengan katanya. Tapi saya lakukan itu sendiri. Setelah saya vaksin, saya tidak merasakan apa-apa. Makan tetap enak, tidur nyaman, dan tetap semangat,”ujarnya.

Ia juga menonjolkan untuk vaksin sinovac karena tidak ada silang pendapat tentang kehalalannya.

Warga yang tinggal di Mega Lestari, antusias datang bersama sang cucu untuk melakukan vaksinasi, Syahril yang datang menggunakan sepeda motor mengatakan bahwa ia diajak sang anak untuk mengikuti vaksinasi tahap satu.

“Saya datang kesini dibawa anak. Tapi yang vaksin hari ini saya sama cucu. Alasan saya mau ikut vaksin agar sehat,” tuturnya usai mengikuti vaksinasi.

Sebelumnya, ia belum pernah mengikuti vaksinasi karena masih merasa ragu. Namun setelah mendapat informasi vaksinasi dari RT akhirnya ia memutuskan untuk ikut vaksin yang pertama.

“Dulu masih ragu karena belum pernah dapat informasi tentang vaksin. Kalau ini adalah vaksinasi kedua di kampung kami. Dulu gak ikut karena saya kurang sehat. Lalu istri saya juga belum divaksin, karena ada darah tinggi,dan setiap hari harus minum obat rutin. Makanya tidak bisa ikut vaksin,”ujarnya.

Sedangkan anak-anaknya sudah mengikuti vaksinasi. Dimana untuk vaksin kedua skan dilakukan bulan depan.

Vaksinasi yang dilakukan di Pesantren Maulana Sultan Muhammad merupakan giat vaksin Door to Door dari Pemerintah Kubu Raya melalui kerjasama bersama Kapolres Kubu Raya dan juga Dandim Kubu Raya.

Kapolres Kabupaten Kubu Raya, Jerrold mengatakan vaksinasi yang dilakukan hari ini oleh Kabupaten Kubu Raya memasuki hari ketiga untuk percepatan vaksinasi.

Diakuinya memabg ada sedikit keterlambatan pengiriman, tapi untuk minggu kemarin sudah datang ke Pontianak dan sudah didistribusikan langsung oleh Pemprov Kalbarke daerah.

“Maka kita lanjuti sesuai arahan Bupati Kubu Raya. Saya selalu Kapolres dan Dandim Kubu Raya melakukan giat vaksinasi untuk masyarakat,”ujarnya.

Maka dari itu terbentuklah giat vaksinasi di
Pesantren Maulana Sultan Muhammad yang merupakan bagian dari telah berlangsungnya vaksinasi di Kantor Bupati Kubu Raya.

Sedangkan untuk ketersediaan vaksin sejauh ini untuk di Polri masih ada sebanyak 210 vial dan ada tambahan 240 vial. Namun stok ini sudah dibagi yang mana sejauh ini sudah berjalan dan terpakai.

“Jadi ini kegiatan vaksinasi yang dilakukan di pesantren Maulana Sultah Muhammad dibawah pimpinan H Iskandar suatu hal yang positif,” ujarnya

Belum sampai seminggu menjabat sebagai Kapolres Kubu Raya. Diakuinya untuk lokasi pelaksanaan vaksinasi di pesantren Maulana Sultah Muhammad lumayan jauh.

“Tapi walau jauh saya melihat antusian masyarakat tinggi. Lalu kalau dilihat warga sini mau ke Kabupaten cukup jauh. Sehingga rapat kemarin Bupati menyarankan vaksin dilakukan door to door untuk mendatangi tempat yang butuh ditangani untuk dilakukan vaksinasi,”ujarnya.

Selain itu usai divaksin masyarakat setempat juga mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Polri.

“Karena jumlah vaksin door to door ini tidak banyak, dimana saat ini semua masih bekerja untuk percepatan vaksinasi. Makanya kita bagikan bansos untuk membantu warga yang tidak kebagian vaksin juga dapat yang kita siapkan sekitar 80 paket,” pungkasnya