151 Anak Yatim Piatu di Mempawah Terima Santunan, Lima di antaranya Non Muslim
Mempawah (Suara Kalbar) – Dalam momentum 10 Muharram 1443 H, keluarga besar majelis taklim mualaf Hijrah Lil Iman Mempawah menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim dan piatu, Kamis (19/8/2021).
Penyerahan santunan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat di Sekretariat Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman, Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir.
Pimpinan majelis taklim muallaf Hijrah Lill Iman dan majlis taklim Nurul Ilmi, Ustad Syafuan, mengatakan, santunan yang diberikan kepada 151 anak yatim dan piatu ini bersumber dari dana para donatur.
Dan menariknya, dalam kegiatan itu, pihaknya juga menghadirkan lima anak yatim non muslim untuk diberikan santunan. Mereka terdiri atas tiga agama Khong Hu Cu dan dua beragama kristen.
“Santunan kepada anak non muslim ini adalah bukti bahwa Islam adalah rahmatan lil aalamin, yang berarti rahmat bagi semesta alam,” imbuh Ustadz Syafuan.
Ia menceritakan, dalam proses menghimpun dana, ada satu momen yang benar-benar di luar dugaan dirinya dan para pengurus majelis taklim.
Awalnya, dalam musyawarah dua majelis ini, disepakati target dana yang akan dihimpun sekitar Rp 20 juta.
“Atas ridho Allah SWT dan keikhlasan dalam berbuat di jalan Allah, dalam waktu dua minggu dana sumbangan donator dari hati ke hati, atau tanpa proposal ini, bisa mencapai Rp 54 juta,” ungkap Syafuan.
Seiring masa persiapan untuk menyantuni anak yatim dan piatu ini, kejutan demi kejutan terus berdatangan.
Misalnya, tiba-tiba hadir bantuan sembako senilai Rp 10,5 juta dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri Cabang Pontianak, LAZ Harum Sungai Kunyit sebesar Rp 2 juta dan juga dari gerakan Polres Mempawah Berkah.
Setelah itu, turun bantuan pula dari Kepala Desa Sejegi, Muhammad Idris, dan Kepala Desa Antibar, Julkarnaidi.
“Alhamdulillah, dengan terus bertambahnya bantuan para donatur, 151 anak yatim dan piatu bisa membawa pulang sembako, makanan, buah-buahan dan amplop berisikan uang Rp 350 ribu,” ujar Ustadz Syafuan.
Syafuan yang juga penyuluh di Kantor Kemenag Mempawah ini menambahkan, kegiatan santunan mengangkat tema tentang upaya meraih predikat al-Abror di bulan Muharram.
Ia berharap, semoga di masa mendatang, kegiatan ini dapat berjalan lebih baik dengan lebih banyak menyantuni anak yatim dan piatu di Kabupaten Mempawah.
“Semoga pula majelis taklim mualaf Hijrah Lil Iman dan majelis taklim Nurul Ilmi bisa menjadi sumber inspirasi para hamba Allah dimanapun dan dari kalangan apapun untuk selalu memuliakan anak yatim dan piatu,” doanya.
Kepada para donatur, Syafuan mendoakan agar apa yang telah diberikan kepada anak yatim dan piatu mendapat balasan pahala setimpal dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, semua jamaah mualaf dan jamaah majelis Nurul Ilmi, Camat Mempawah Hilir dan Camat Mempawah Timur, Kepala KUA Mempawah Hilir dan Mempawah Timur, Kepala Desa Sejegi, serta perwakilan Kantor Kementerian Agama.
Selain itu, hadir pula para ustadz dan ustadzah berbagai daerah, dan Ketua Tarekat Qodariah Naqsabandiyah Mempawah, Ustadz Zakaria.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




