Warga Penerima BST Bisa Ambil Uang di Kantor Pos Sekadau

Warga penerima BST saat mengambil uang berjumlah Rp 600 ribu dan beras 10 kilogram di Rumah Betang Youth Center, Rabu (28/7/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/ Tambong Sudiyono

Sekadau (Suara Kalbar) – Warga terdampak Covid-19 kembali menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk bulan Juni dan Juli 2021 sebesar Rp 600 ribu per orang di Rumah Betang Youth Center, selain mendapatkan uang tunai, warga juga mendapatkan sekarung beras 10 kilogram.

Sesuai jadwal, pengambilan BST untuk Kecamatan Sekadau Hilir dilakukan pada hari Selasa dan Rabu tanggal 27 – 28 Juli 2021, namun bagi yang belum mengambil pada jadwal tersebut jangan khawatir karena bisa diambil di Kantor Pos Sekadau.

“Yang belum bisa diambil di Kantor Pos Sekadau pada hari dan jam kerja dengan membawa KTP Elektronik, KK asli dan menunjukan undangannya. Cuma ambilnya jangan terlalu lama takut jatah waktu pengambilan selesai,”ujar Jamri, Kepala Kantor Pos Sekadau, Rabu (28/7/2021).

Jamri menjelaskan untuk pengambilan di Kantor Pos Sekadau dibatasi jumlahnya hanya 100 orang saja per hari untuk menghindari kerumunan massa.

Dia menjelaskan pembagian BST kali ini memang butuh waktu yang cukup lama. untuk prosesnya 1 orang bisa memakan waktu 5 – 10 menit sehingga menyebabkan antrian panjang.

“Yang ini memang agak lama, biasa sekali foto sudah selesai. Sekarang kita harus foto sebanyak 6 kali, pertama foto scan undangan, foto scan KTP, foto pegang duit, foto scan daftar beras, foto scan KTP lagi dan terakhir foto pegang beras,” katanya.

Penyaluran BST dibantu oleh Kepolisian, Tagana, Dinas Sosial, Pol PP dan petugas Kantor Pos sendiri. Untuk Sabtu pada 31 Juli 2021 nanti Kantor Pos Sekadau akan membagikan di Kecamatan Nanga Taman dan Minggunya di Kecamatan Sekadau Hulu. “Taman hari Sabtu, Minggu kita di Rawak,” pungkasnya.

Sementara itu salah seorang warga Sekadau, Ulan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah, Dinsos dan Kantor Pos yang telah menyalurkan BST. “Sangat terimakasih, ya cukup membantu kebutuhan Rumah Tangga, apalagi sekarang ada beras,” imbuhnya.

Exit mobile version