RSUD dr Rubini Tak Punya Alat Penunjang Pernapasan, Pemkab Diminta Cepat Fasilitasi

Mempawah (Suara Kalbar) – Anggota DPRD Mempawah, Febriadi, meminta Pemerintah Kabupaten Mempawah segera melaksanakan pengadaan sarana kesehatan Ventilator bagi RSUD dr Rubini dalam waktu sesingkat-singkatnya.

“Kebutuhan Ventilator di RSUD dr Rubini Mempawah sudah semakin mendesak, seiring dengan terus meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Febriadi, Minggu (11/7/2021) malam.

Dipaparkan Legislator Partai Nasdem Mempawah ini, Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk membantu atau menunjang pernapasan.

“Saking pentingya Ventilator, alat ini amat dibutuhkan oleh banyak pasien yang sulit bernapas sendiri, termasuk bagi penderita Covid-19 yang mengalami sesak napas,” kata Febriadi yang juga Wakil Ketua Pansus Pemantau Covid-19 DPRD Mempawah.

Karena itu, demi keselamatan masyarakat Kabupaten Mempawah yang ditangani RSUD dr Rubini Mempawah, ia berharap pengadaan Ventilator ini harus disegera dilakukan pemerintah daerah.

Dalam rapat bersama Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Direktur RSUD dr Rubini, dr. David Sianipar dan pimpinan OPD, pekan lalu, Pansus Pemantau Covid-19 DPRD Mempawah menyampaikan sejumlah poin penting.

Pertama, DPRD meminta Pemkab Mempawah dan Satgas untuk lebih serius menangani kasus Covid-19.

“Kita berharap Pemkab dan Satgas Covid-19 dapat memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 yang terus bertambah di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.

Kedua, Pansus Pemantau Covid-19 DPRD juga mendesak agar Gedung PGRI Mempawah diaktifkan sebagai Rumah Isolasi.

Ketiga, segera dilaksanakan pengadaan Ventilator bagi RSUD dr Rubini.

Keempat, Pemkab dan Satgas Covid-19 diminta cepat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus-kasus baru agar tak semakin meluas.

“Dan kelima, kita juga berharap Pemkab Mempawah intens menjalin komunikasi dengan TNI-POLRI dalam memperkuat peran dan kinerja PPKM Skala Mikro yang ada di tingkat desa. Harus cepat bergerak nih, Covid-19 jangan dianggap enteng!” pungkasnya.