Diposting Almarhum Bahtiar 20 Jam Lalu, Ucapan HUT Mempawah Bikin Sedih Netizen
Mempawah (Suara Kalbar) – Kepergian Bahtiar bin Sabli, biasa diakrab Bang Yar, Sabtu (3/7/2021) pukul 03.30 WIB, begitu mengejutkan rekan-rekannya, termasuk para netizen media sosial Facebook.
Postingan almarhum Bahtiar 20 jam lalu yang mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-62 di Akun Facebook miliknya, Bahtiar Tiar, tak urung membuat sedih para netizen.
“Saya melihat postingan 20 jam lalu di akun Facebooknya, almarhum Bahtiar mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-62. Jujur saya sedih,” ungkap Sekretaris KNPI Mempawah, Adityo Nugroho dan Wartawan TVRI Kalbar, Dimas Saputra.
Dijelaskan Adityo, sosok almarhum Bahtiar dikenal dermawan dan suka membantu orang lain yang sedang kesusahan. Ia juga ramah, rendah hati dan suka bergurau.
“Saat ngopi di Warung Kopi Kampoeng, almarhum selalu menyapa kami. Begitu hendak pulang, semua minuman telah dibayarkan beliau,” ujar Adityo mengenang kebaikan Bahtiar.
Saat bertemu dalam berbagai kegiatan kepemudaan pun, almarhum Bahtiar selalu menyapa terlebih dahulu. Tak jarang, ia menawarkan bantuan kepada para kaum muda.
“Saya bersaksi, almarhum Bahtiar bin Sabli adalah orang baik. Kami semua mendoakan ia wafat dalam kondisi husnul khatimah,” ujar Adityo.
Sementara itu, wartawan TVRi Kalbar yang bertugas di Mempawah, Dimas Saputra, turut merasa kehilangan atas kepergian almarhum Bahtiar.
“Kami biasa bercanda di media sosial Facebook. Beliau (Bahtiar) selalu menyapa dan menyukai setiap komentar saya,” ujar Dimas.
Dimas termasuk netizen yang merasa sedih begitu melihat postingan almarhun Bahtiar 20 jam lalu yang mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-62.
“Postingan almarhum yang terakhir ini, saya simpan sebagai kenang-kenangan,” katanya.
Kabar meninggalnya Bahtiar bin Sabli dengan cepat menyebar, subuh tadi. Di grup-grup whatsapp dan media sosial Facebook, beredar ucapan dukacita dari masyarakat maupun para netizen.
Ratusan orang mengantar jenazah almarhum menuju pemakaman di Senggiring, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Zaitun, dan dua orang anak bernama Agief dan Fandy.
Di rumah duka, di Jalan Raya Senggiring, tampak terpasang berbagai karangan bunga duka cita dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Bupati Mempawah, Erlina, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.
Kemudian, ada pula karangan bunga dari Ketua DPC Partai Demokrat Mempawah, Ermin Elviani, dan sejumlah pimpinan organisasi lainnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now