15 Ribu perhari, Sutarmidji: Target 70 Persen Vaksinasi di Kalbar Rampung

Pontianak (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat terus melakukan upaya dalam pengurangan kasus Covid-19.

Beberapa langkah dilakukan termasuk penerapan PPKM yang juga menjadi instruksi Mendagri untuk seluruh kawasan.

Serbuan vaksin, dilakukan Pemprov Kalbar diseluruh kawasan termasuk di Kuburaya dan Kota Pontianak.

Usai meninjau serbuan vaksin pada Minggu 20 Juni kemarin dengan 826 orang yang melakukan vaksin, hari ini Senin 21 Juni 2021 Gubernur Kalbar Sutarmidji kembali meninjau pelaksanaan serbuan vaksin yang dilaksanakan dibeberapa kawasan di Kota Pontianak.

Salah satu kawasan yang disambangi orang nomor satu di Bumi Khtulistiwa itu adalah Stadiun Perbasi yang menjadi satu dengan kawasan PSP Pontianak atau Lapangan Bola Kebun Sajoek.

“Pelaksanaan vaksin sekitar 70 persen telah berlangsung dan target hingga akhir tahun selesai,” ungkapnya kepada wartawan usai melihat pelaksanaan vaksin di Perbasi Pontianak.

Menurutnya Kalbar perhari menargetkan memberikan vaksin ke masyarakat luas sebanyak 15 ribu.

“Target kita memang 15ribu se-Kalbar sehari. Demikian juga dengan yang ada di Kabupaten/Kota lainnya. Kuburaya kemarin 826 vaksin dan Pontianak hari ini sekitar dua ribuan dengan target perhari 500 bisa yang datang 800 orang. Kapolda juga kemarin mengatakan pelaksanaan di kawasan Kalbar juga digelar,” paparnya.gu

Ia mengungkapkan vaksinasi massal ini bertujuan untuk mencegah penularan covid-19 di tengah masyarakat Kalbar. Dalam kegiatan ini sasaran vaksinasi massal kepada masyarakat dan para pekerjaan yang memiliki interaksi masyarakat cukup padat.

“Hari ini vaksinasi ke karyawan hotel dan masyarakat yang memiliki interaksi cukup padat dan keluarga para karyawannya juga boleh datang. Jika mereka tidak bisa kita yang datangi,” cetusnya.

Menurut Gubernur Kalbar, antusias masyarakat yang akan melakukan vaksinasi massal cukup ramai dan melebihi vaksinasi yang ditargetkan oleh pemerintah.

“Antusias masyarakat misalnya kita targetkan 500 calon vaksinasi yang diterima, bisa 800 calon vaksinasi yang datang ditempat vaksinasi massal ini. Terkadang tenaga medis sampai kewalahan menangani calon vaksinasi itu,” tuturnya.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan masyarakat yang menerima vaksinasi dalam waktu sehari belasan ribu vaksinasi yang dilakukan. Sebab untuk mencegah penularan covid-19 saat ini cara yang paling ampuh yaitu vaksinasi dan memakai masker.

“Saya mau dalam setahun ini yang wajib menerima vaksin harus mencapai 70 persen dari jumlah masyarakat di Kalbar dan harus selesai, kalau dengan cara vaksinasi massal belum tercapai targetnya, kita Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah atau ‘Door to Door’,” pungkasnya.