Sering Nangis Mendengar Adzan, Kim Kiong di Mempawah Akhirnya Memeluk Islam
![]() |
| Bon Kim Kiong alias Abdullah (tengah) usai berikrar syahadat untuk memeluk Islam di hari kesembilan Ramadan 1442 H, Kamis (22/4/2021) lalu, di Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman di Jalan Raden Kusno Mempawah. SUARKALBAR.CO.ID/IST |
Mempawah (Suara Kalbar) – Memperoleh hidayah atau petunjuk untuk
memeluk Islam adalah nikmat besar dari Allah SWT.
Begitu lah yang dirasakan Bon Kim Kiong yang kini telah
berganti nama menjadi Abdullah–yang berarti hamba Allah.
Pria yang dulu akrab disapa Kim Kiong ini, memeluk Islam
lewat perjalanan yang panjang, hampir belasan tahun.
Nah, tepat pada hari kesembilan Ramadan 1442 H, Kamis
(22/4/2021) lalu, hati Kim Kiong pun mantap. Ia resmi berikrar syahadat di
Sekretariat Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman di Jalan Raden Kusno
Mempawah.
Proses pengislaman Kim Kiong turut disaksikan tokoh muda
Nahdlatul Ulama Mempawah, Oktavianus Frans, Ketua Majelis Mualaf Hijrah Lil Iman
Mempawah, Muhammad Effendi, Majelis Taklim Nurul Ilmi, Asnah, beserta sejumlah
pengurus lainnya.
Ikrar syahadat berlangsung khidmat. Kim Kiong tampak lancar
mengucapkan syahadat yang dipandu Pembina Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman
Mempawah, Ustadz Syafuan.
Begitu resmi memeluk Islam, Kim Kiong yang kemudian memilih nama baru Abdullah, mendapat
pelukan hangat dari rekan-rekan kerjanya dan semua yang hadir.
Abdullah sempat menangis haru. Tuntas sudah perjalanan
panjangnya untuk memeluk agama rahmatan lil alamin ini.
Pembina Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman Mempawah, Ustadz
Syafuan kepada suarakalbar.co.id, mengatakan, cukup lama Kim Kiong alias
Abdullah untuk menentukan sikap berpindah agama.
Keislaman Abdullah bukan karena paksaan. Bukan pula didasari
niat untuk menikah dengan wanita muslim. Sebab ia yang kini berusia 49 tahun,
memang masih membujang.
“Kisahnya cukup mengharukan, berawal dari penuturannya yang sering
menangis mendengar adzan. Ia kemudian pelan-pelan mempelajari Islam dari
rekan-rekan kerjanya,” ujar Syafuan.
Setelah yakin dengan Islam, Abdullah mengungkapkan niatnya
untuk berpindah agama kepada rekan-rekan kerjanya di Desa Sungai Bakau Kecil,
Kecamatan Mempawah Timur.
Oleh sang rekan, ia lantas dibawa ke Majelis Taklim Mualaf
Hijrah Lil Iman di Mempawah.
“Atas keislaman Abdullah ini, kami di Majelis Taklim Mualaf
Hijrah Lil Iman Mempawah siap melakukan pembinaan. Semoga ia bisa istiqomah
dalam belajar Islam dan beribadah,” pungkas Ustadz Syafuan.
Penulis : Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





