Malaysia Open 2021 Diwacanakan Berlangsung dengan Penonton
![]() |
Jonatan Christie (kanan) saat berhadapan dengan Chen Long di semifinal tunggal putra Malaysia Open Super Series Premier 2016, (9/4) [Humas PBSI] |
Suara Kalbar – Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berharap para penggemar bulutangkis bisa menyaksikan langsung ajang Malaysia Open 2021 yang akan berlangsung di Axiata Arena Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 25-30 Mei mendatang.
Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza
Zakaria mengatakan, BAM saat ini masih menunggu lampu hijau dari
otoritas kesehatan serta Dewan Keamanan Nasional Malaysia (MKN).
Dalam pelaksanaannya, BAM juga akan meniru
berbagai sistem dan protokol kejuaraan olahraga yang telah dilaksanakan
selama pandemi COVID-19, termasuk penerapan sistem gelembung (bubble)
pada Leg Asia di Thailand, Januari lalu serta liga sepak bola Malaysia.
“Dalam hal persentase (jumlah fans yang
diperbolehkan masuk) mungkin kami bisa menggunakan pedoman MFL
(Malaysian Football League). Ini (Malaysia Open) adalah turnamen
internasional besar,” kata Norza dikutip Antara dari Bernama, Minggu
(11/4/2021).
“Jika Malaysia Open 2021 sukses maka bisa menjadi
tolok ukur bagi cabang olahraga lain untuk menggelar turnamen
internasional lainnya di Malaysia,” sambung dia.
Pertandingan liga sepak Malaysia antara Johor
Darul Ta’zim (JDT) dan Melaka United FC pada 2 April merupakan turnamen
percontohan dalam penerapan protokol manajemen penonton guna melihat
kemungkinan untuk membawa penggemar masuk ke dalam stadion.
Namun Norza mengatakan masih melakukan
pembicaraan dengan MKN terkait konsep penyelenggaraan Malaysia Open
nanti, termasuk soal prosedur karantina pemain serta pelaksanaan tes
swab.
BAM juga saat ini masih menunggu konfirmasi jumlah negara yang akan ambil bagian pada turnamen tersebut.
Jika proposal BAM mendapat persetujuan maka
Malaysia Open 2021 bakal menjadi turnamen bulu tangkis pertama yang
digelar dengan penonton di masa pandemi COVID-19.
Kejuaraan itu juga menjadi ajang krusial bagi
para pebulu tangkis untuk mendongkrak poin demi mengamankan tempat pada
Olimpiade 2020 Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus.
Sumber : Suara.com