Innalillahi, Pekerja Migran Asal Mempawah Meninggal Dunia di Malaysia

Almarhum Sudarwis Alfadillah bin Sabil, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, yang meninggal dunia di Malaysia. Saat ini, jenazahnya tengah dipulangkan ke kampung halaman. SUARAKALBAR.CO.ID/Dok SBMI Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Inalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga
Besar Serikat Buruh Migran Indonesian (SBMI) Kabupaten Mempawah, kembali
berduka.

Seorang pekerja migran, atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI),
asal Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, atas
nama Sudarwis Alfadillah bin Sabil, dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit
General Sarawak Hospital, Kamis (1/4/2021).

Ketua SBMI Kabupaten Mempawah, Iswandi, ketika dikonfirmasi
suarakalbar.co.id, membenarkan kabar duka tersebut.

“Almarhum Sudarwis dibawa ke rumah sakit karena mengalami
sakit mendadak dan sempat dirawat selama sehari. Meski tim medis di sana telah
berjuang keras, namun nyawanya tak tertolong,” jelas Iswandi.

Saat ini, tambah dia, jenazah Sudarwis telah diurus oleh
SBMI beserta pihak keluarga yang berada di Kuching.

“Setelah berkomunikasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan
Dinas Sosial Mempawah, saat ini jenazah almarhum sedang dalam proses pemulangan
ke kampung halamannya di Jalan Sepakat, Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan
Mempawah Timur,” ujarnya.

Kabar duka ini, ungkap Iswandi lagi, merupakan rentetan dari
begitu banyak Tenaga Kerja Indonesia yang harus berakhir kehidupannya di negeri
orang.

“Almarhum Sudarwis ini merupakan Pekerja Migran Indonesia
non prosedural yang berangkat dari Indonesia menuju Malaysia, sekitar satu
tahun lebih,” katanya.

Walaupun yang bersangkutan sudah sering bekerja di Malaysia,
namun terakhir diketahui ia berangkat setelah Idul Fitri tahun lalu.

“Berita duka ini disampaikan pihak keluarga yang berada di
Malaysia kepada keluarga yang ada di Desa Sungai Bakau Kecil. Dalam hal ini,
SBMI Mempawah mendapat informasi dan kuasa dari pihak keluarga pada Jumat lalu,
2 April 2021,” jelasnya lagi.

Dan SBMI Mempawah baru bisa memproses segala administrasi dan
upaya pemulangan jenazah pada Senin, 5 April 2021, dikarenakan Sabtu dan
Minggu, merupakan hari libur bagi Konjen RI di Kuching.

“Sesuai mekanisme baku, maka SBMI Mempawah tetap melaporkan
hal ini kepada pihak konsulat untuk diberikan kemudahan dan fasilitan dalam
upaya pemulangan jenazah almarhum Sudarwis,” imbuh Iswandi.

Ia dan seluruh jajaran SBMI Mempawah berharap kabar duka ini
dapat diterima dengan lapang dada oleh pihak keluarga, dan ia mendoakan semoga
amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT.

Penulis : Distra