DPP BPM Kalbar Imbau Masyarakat Tak Lakukan Aksi Ciptakan Kerumunan Saat May Day

Ketua Umum DPP BPM Kalbar Gusti Edy. SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa

Pontianak (Suara Kalbar) – Intruksi kepada seluruh anggotanya agar tidak mengikuti aksi dalam perayaan hari Mad Day internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2021 mendatang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat (Kalbar).

“Dalam menghadapi hari buruh sedunia atau May Day, kami Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar telah mengambil sikap tidak akan turut serta mengikuti aksi yang dapat menciptakan keramaian warga,” ujar Ketua Umum DPP BPM Kalbar Gusti Edy di Pontianak Rabu, (29/4/2021).

Menurutnya, hal itu dilakukan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 dan mengingat semakin meningkatnya kasus virus corona.

Untuk itulah, Gusti Edy juga mengimbau kepada segenap pengurus DPD BPM di 14 Kabupaten dan Kota se-Kalbar agar tidak melakukan aksi dalam bentuk apapun yang dapat menciptakan kerumunan. 

Ia juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap terus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat agar dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan agar wabah Corona dapat segera berakhir,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis kesehatan karena pandemi Covid-19. Sehingga, Gusti Edy menyarankan agar peringatan hari May Day tidak dilakukan dengan aksi turun ke jalan, namun dialihkan dengan kegiatan sosial yang lebih bermanfaat.

“Saya sarankan sebaiknya tidak mengadakan aksi. Alangkah baik mengadakan kegiatan sosial seperti membagikan takjil, makanan dan berbagi dengan anak-anak panti asuhan. Apalagi saat ini di bulan Ramadan,” pungkasnya.

Penulis: Tim Liputan