BPK Tuntaskan Hasil Pemeriksaan Bantuan Keuangan 10 Parpol di Mempawah

Bupati Mempawah, Erlina, bersama 10 pimpinan partai politik di Kabupaten Mempawah usai penyerahan LHP BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat terhadap Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Parpol Tahun Anggaran 2020. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
Perwakilan Kalimantan Barat telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap
Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan 10  Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Mempawah.

Hasilnya, sebanyak delapan parpol dinyatakan lengkap. Parpol
tersebut adalah, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem,
Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat
Nasional.

Sementara dua parpol lainnya, diberikan catatan bersedia
untuk memperbaiki kekurangan dokumen, yakni Partai Kebangkitan Bangsa
dan Partai Persatuan Pembangunan.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Pertanggungjawaban
Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik dari APBD Tahun
Anggaran 2020 tersebut berlangsung di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati
Mempawah, Senin (12/4/2021).

Bupati Mempawah, Erlina, mengatakan, pertanggungjawaban yang
disampaikan oleh pimpinan parpol telah dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI
Perwakilan Kalimantan Barat selama lebih dari satu bulan.

“Dan Pemerintah Kabupaten Mempawah mengapresiasi atas hasil
LHP yang mendapat opini umum penggunaan dana bantuan partai politik telah
digunakan sesuai kriteria,” ujarnya.

Dengan penyerahan LHP ini, Erlina meminta agar dalam
penyampaian proposal dan pertanggungjawaban dapat dilakukan dengan tepat waktu
dan lengkap.

Ia juga berharap, melalui bantuan ini semakin terjalin kerjasama
antara partai politik dengan pemerintah daerah, termasuk dalam bentuk pembinaan
kepada masyarakat melalui pendidikan politik, yang menjadi sasaran utama dari
bantuan keuangan ini.

“Mewakili Pemkab Mempawah, saya juga ingin menyampaikan
imbauan agar partai poliitik berperan aktif dalam memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat, dan
pengadaan perlengkapan kesehatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19, yakni
masker, hand sanitizer dan sarana cuci tangan,” imbuhnya.

Penulis : Distra