Peringatan Isra Miraj di Masjid Besar Al-Wasilah Bahagiakan Kaum Dhuafa

Bupati Mempawah, Erlina, didampingi salah seorang Takmir Masjid Al-Wasilah Kelurahan Tengah Mempawah Hilir menyerahkan paket sembako bagi para dhuafa dan guru ngaji dari Bank Kalbar dan donatur lainnya. Erlina dalam kesempatan itu juga menambah bantuan paket sembako senilai Rp 10 juta pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H, Minggu (21/3/2021) malam. SUARAKALBAR.CO.ID/Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Peringatan Isra Miraj Nabi
Muhammad SAW 1442 H di Masjid Besar Al-Wasilah, Kelurahan Tengah, Kecamatan
Mempawah Hilir, terasa istimewa, Minggu (21/3/2021) malam.

Tidak saja karena kehadiran Bupati Mempawah, Erlina dan ulama
Sambas selaku penceramah, Ustadz Hatoli Salman, tapi juga digelar berbagi paket
sembako untuk kaum dhuafa, termasuk bagi para guru ngaji.

Ketua Takmir Masjid Besar Al-Wasilah, M. Husni Thamrien, berharap,
peringatan Isra Miraj ini dapat mempertebal iman dan takwa masyarakat muslim,
khususnya di Kelurahan Tengah.

“Terutama di tengah pandemi yang tak kunjung berakhir,
semoga dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini, doa-doa kita dijabah
Allah SWT, sehingga Covid-19 dapat segera diangkat dari muka bumi, termasuk di
Kabupaten Mempawah agar bisa kembali ke zona hijau,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh takmir masjid se Kabupaten Mempawah
untuk menggalakkan lagi Qunut Nazilah sebagai bentuk permohonan kepada Allah
SWT agar daerah ini selalu dalam perlindungan dan diberikan keberkahan di
tengah pandemi.

Sementara itu, Bupati Mempawah, Erlina, mengungkapkan
kebahagiaannya bisa berkumpul dengan masyarakat pada peringatan Isra Miraj Nabi
Muhammad SAW di Masjid Besar Al-Wasilah Kelurahan Tengah.

“Meski peringatan Isra Miraj digelar dengan keterbatasan
lantaran situasi daerah kita masih dalam pandemi Covid-19, saya berharap tak
mengurangi makna dari sejarah penting dalam Islam ini,” ujarnya.

Erlina juga meminta masyarakat yang hadir dalam kegiatan
itu dapat mengambil hikmah dari Isra Miraj untuk memperdalam keimanan dan
ketakwaan, serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam kehidupan ini, kita hanya berharap keberkahan
dari Allah SWT. Karena apabila keberkahan sudah menaungi kita, maka tidak sulit
untuk mewujudkan Kabupaten Mempawah yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun
Ghafur,” katanya.

Erlina menyebut Isra Miraj merupakan peristiwa yang luar
biasa, serta memperlihatkan kekuasaan Allah SWT kepada Rasulullah SAW dan umat
manusia.

“Peristiwa tersebut menyadarkan manusia akan
keterbatasannya oleh pengalaman-pengalamannya sendiri. Dalam peristiwa itu
pula, Allah Taala memerintahkan kita umat Islam untuk mendirikan salat,”
pungkasnya.

Ulama Sambas, Ustadz Hatoli Salman, saat bertausiah pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 di Masjid Besar Al-Wasilah Mempawah, Minggu (21/3/2021) malam. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Ustadz Nurul Huda.

Sebelum masuk ke sesi tausiah, Takmir Masjid Besar
Al-Wasilah melaksanakan penyerahan 20 paket dhuafa yang bersumber dari Bank
Kalbar Cabang Mempawah dan para donatur.

Suasana tambah semarak saat Bupati Erlina menyatakan,
dirinya selaku pribadi, memberikan tambahan dana Rp 10 juta kepada Takmir Masjid
Al-Wasilah agar bisa dipergunakan untuk sembako bagi para dhuafa.

Kaum dhuafa yang sejak awal telah dimanjakan oleh takmir
masjid untuk duduk paling depan, seketika mengucap syukur atas tambahan bantuan
dari Bupati Erlina.

Peringatan Isra Miraj ditutup dengan tausiah yang
disampaikan Ustadz Hatoli Salman, Dosen IAIS Sambas, yang memaparkan tentang
makna Isra Miraj hingga turunnya perintah salat dari Allah SWT.

Termasuk, berbagai hikmah yang terkandung dalam perjalanan
luar biasa Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.

Penulis : Distra