Ketua ISKA Ketapang: Sarjana Katolik Tingkatkan SDM

Pelantikan pengurus ISKA Ketapang digelar di Sanggau. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Ketapang (Suara Kalbar)  – Ketua DPC Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Ketapang Thomas Ferlyan mengatakan Sarjana Katolik Kabupaten Ketapang harus meningkatkan kualitas sumber dayanya agar kedepan diharapkan memberi kontribusi bagi perkembangan gereja dan negara sesuai potensi masing-masing. Hal tersebut disampaikannya usai pengukuhan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kalimantan Barat bersama pengurus di tiga kabupaten, menjalani pengukuhan di Wisma Laverna, Kabupaten Sanggau, Sabtu (27/02/2021).

“Kita akan berkomunikasi bersama para sarjana khususnya yang tergabung dalam ISKA se Kalimantan Barat agar ke depan bisa bersinergi untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi kemajuan gereja dan negara,” terang Thomas.

Terkait program kerja kedepan dijelaskan Thomas yang juga Anggota DPRD Kabupaten Ketapang itu, ISKA kabupaten Ketapang, kata Thomas hadir untuk melayani bukan untuk dilayani. Salah satu program ke depan meningkatkan sumber daya manusia sarjana-sarjana Katolik Kabupaten Ketapang, agar lebih siap berperan di segala bidang pembangunan. Dijelaskan dia juga, DPC Ketapang akan melakukan pendataan dan pemetaan sarjana katolik  di Kabupaten Ketapang, mulai dari yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja, dan yang sudah berkecimpung dalam berbagai bidang usaha maupun pemerintahan, sebagai database untuk menata peran sarjana Katolik dalam berbagai sektor.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ISKA Kalimantan Barat yang diketuai Agustinus Clarus, dikukuhkan bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sanggau, Sekadau, dan Ketapang. Untuk DPC lain di Kalimantan Barat, menanti proses penyegaran pengurus.

Ketua DPD ISKA Kalimantan Barat, Agustinus Clarus, mengatakan, tantangan saat ini berupa meningkatkan kembali soliditas organisasi yang sempat berkurang.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengatakan, tugas penting yang harus diemban ISKA yakni memastikan kekuatan para Sarjana Katolik untuk bisa berperan membangun negara.

“ISKA konsisten dari dulu mengenai Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara. Nah, sekarang harus terus memastikan para Sarjana Katolik ini memberikan manfaat bagi Sanggau khususnya dan Kalimantan Barat umumnya,” kata Paolus Hadi.

Penulis: Rilis