 |
| Kondisi Terminal Lawang Kuari Sekadau.[Foto: Acil/Suaralawangkuari.com] |
Sekadau (Suara Kalbar)- Kepala Dinas Perhubungan Sekadau, Abang Yasin, menjelaskan untuk pada tahun 2020 pihaknya sudah menganggarkan dana untuk memperbaiki terminal di bumi Lawang Kuari.
Namun dikarenakan adanya Peraturan Menteri Keuangan nomor 17 tahun 2021, ada beberapa anggaran yang harus di refocusing untuk penanganan Covid-19.
“Tahun ini kita sudah programkan untuk penataan terminal termasuk pagar, selasar untuk parkir, halaman masuk dan dalam terminal,”kata Abang Yasin melalui pesan WhatsApp.
“Tetapi dengan adanya pengurangan anggaran di semua SKPD maka program yg direncanakan semula sudah dipangkas jadi tidak ada lagi program dan kegiatan di dinas,”ujarnya.
Sebelumnya, Kondisi jalan pelataran terminal Lawang Kuari di Kabupaten Sekadau, kian memprihatinkan. Pasalnya, jalan tepat berada di gerbang utama terdapat lobang besar, sehingga berpotensi membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Tak hanya itu, tampak di kawasan lubang itu terpampang tanda hati-hati.
Kondisi memperihatinkan ini tak hanya jalan, melainkan tampak di beberapa lantai berlubang bahkan tergenang air. Pagar terminal pun terlihat kumuh tak terawat.
Penjaga terminal Lawang Kuari, Riaman Pangbean, mengatakan kondisi memperihatinkan itu sudah sejak 2 tahun yang lalu. Bahkan, beberapa akuinya, sejumlah warga juga mengeluhkan terhadap infrastruktur yang tak kunjung di perbaiki.
“Sekitar 2 yang tahun masih bagus kita bisa melihat sendiri bagaimana keadaannya,” katanya kepada Suaralawangkuari.com—jaringan suarakalbar.co.id , Jumat (26/3/2021).
“Sebab banyak warga gang ngeluh juga sama kami. Tapi setelah ada korban baru ribut. Apalagi malam kasian para pengunjung,” sambungnya.
Ia meminta agar pemerintah daerah dapat peka serta segera memperbaiki jalan akses masuk ke terminal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.Sumber : Suaralawangkuari.com
