SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Tatung Sepakat Tiadakan Atraksi “Sajam” Cap Go Meh Sungai Pinyuh

Tatung Sepakat Tiadakan Atraksi “Sajam” Cap Go Meh Sungai Pinyuh

Para tatung dan Sekretaris Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Hermawan Lim, berfoto bersama usai silaturahmi dengan Forkopimcam di Mapolsek Sungai Pinyuh, Rabu (17/2/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Sejumlah Tatung yang berpakaian
rapi, terlihat berkumpul di Mapolsek Sungai Pinyuh, Rabu (17/2/2021) pagi.

Mereka bukan hendak beraksi menusuk tubuh atau memotong
organ tubuh dengan senjata tajam (sajam), melainkan memenuhi undangan Polsek Sungai
Pinyuh dan jajaran Forkopimcam terkait ditiadakannya aksi tatung pada perayaan
Cap Go Meh Tahun 2021.

Silaturahmi para tatung dan jajaran Forkopimcam ini
berlangsung di Ruang Kemitraan Polsek Sungai Pinyuh. Tampak hadir mendampingi,
Sekretaris Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Hermawan Lim.

Dalam tatap muka tersebut, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol B.
Sembiring, menyampaikan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati
Mempawah tentang larangan sementara kegiatan Cap Go Meh di masa pandemi
Covid-19.

“Karenanya, kami jajaran Forkopimcam Sungai Pinyuh berharap
tidak ada satu pihak pun menggelar kegiatan yang bersifat mengundang kerumuman
massa, termasuk pawai Barongsai dan aksi Tatung pada perayaan Cap Go Meh,” kata
Sembiring.

Kapolsek berharap, dari pertemuan ini dapat disamakan
persepsi untuk mencegah terlaksananya kegiatan yang berpotensi menjadi sarana
penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah, khususnya di Sungai Pinyuh.

Danramil Sungai Pinyuh, yang diwakili Babinsa Serka Yunus
Butar-Butar, juga mengajak semua pihak untuk mendukung langkah pemerintah dalam
mengendalikan dan menangani Covid-19.

“Karenanya, kami di Koramil Sungai Pinyuh turut berharap
pada perayaan Cap Go Meh tidak ada kegiatan atau atraksi apapun yang bisa
mengundang kerumunan demi keselamatan kita bersama,” tegas dia.

Senada dengan itu, Sekretaris Yayasan Tri Dharma Bhakti
Sungai Pinyuh, Hermawan Lim, mengungkapkan, sejak awal sudah berkomitmen untuk
tidak melaksanakan kegiatan, seperti panggung hiburan, barongsai, loya dan
tatung.

“Komitmen ini kami sampaikan atas sebagai bentuk dukungan
kepada pemerintah dalam upaya percepatan penanganan dan pengendalian penyebaran
Covid-19,” imbuhnya.

Karenanya, Hermawan Lim yang juga Sekretaris BPA-SP Sungai
Pinyuh ini, mengimbau agar para tatung atau pihak manapun, untuk tidak
menggelar pawai tatung dan sejenisnya selama perayaan Cap Go Meh.

“Kita cukup menggelar kegiatan sembahyang. Kursi loya tidak
perlu dibawa dan pisaunya jangan diasah. Jika masih ada kegiatan di luar itu,
maka Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh tidak akan bertanggung jawab,”
tutupnya.

Silaturahmi ditutup dengan ikrar dan kesepakatan para tatung
untuk meniadakan pawai barongsai, atraksi naga dan tatung pada perayaan Cap Go
Meh Tahun 2021 di Kecamatan Sungai Pinyuh.

 

Penulis : Distra

Komentar
Bagikan:

Iklan