Keikhlasan Seorang Mualaf, Warga Tanjung Berkat Gotong Royong Bangun Sanggar Dakwah

Penancapan tiang pertama pondasi sanggar dakwah dan pengajian di Tanjung Berkat, Kelurahan Terusan, Mempawah Hilir, yang dikerjakan gotong royong oleh warga setempat di atas tanah seorang mualaf bernama Darussalam. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Warga Jalan Gusti Ibrahim Tsafiuddin,
atau biasa disebut Tanjung Berkat, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir,
sejak dua minggu terakhir bergotong royong membangun sanggar dakwah dan pengajian.

Keberadaan sanggar ini dianggap sudah mendesak, karena
jumlah jemaah yang belajar memperbaiki bacaan (tahsinul) Alquran semakin ramai
hari ke hari.

Penyuluh Agama Islam Kemenag Mempawah, Zuhri Asyhari, mengatakan,
lokasi pembangunan sanggar dakwa dan pengajian tersebut di Gang Damai, Tanjung
Berkat.

“Lokasinya di atas tanah Pak Darussalam. Alhamdulillah, ia seorang
mualaf, yang selama ini telah menyediakan rumahnya untuk menjadi tempat dakwah
dan pengajian warga setempat,” ujar Zuhri.

Namun dari hari ke hari, jumlah warga yang ingin belajar tahsinul
Alquran semakin ramai, maka rumah Darussalam tak sanggup lagi menampung begitu
banyak jemaah. Akhirnya, ia meminjamkan tanah untuk dibangun sanggar.

Posisi tanah pun persis di samping rumah Darussalam. Dengan
demikian, warga tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi untuk belajar.

“Saya dan Pak Ustadz Agus Muliono selaku pengajar, lantas
mengajak warga untuk bersama-sama mensyiarkan agama dengan berswadaya membangun
sanggar dakwah dan pengajian. Warga pun setuju,” papar Zuhri.

Sekitar 14 warga dibantu dua pengajar, lantas bergotong-royong
memulai pembangunan sanggar pada 21 Januari 2021 lalu. Untuk dananya,
diinisiasi dengan mencari donatur dan juga urunan para jemaah.

“Alhamdulillah, saat ini progres pembangunan telah mencapai
85 persen. Kami mohon doa agar dimudahkan Allah SWT untuk menyelesaikan sanggar
dakwah dan pengajian di Tanjung Berkat ini,” imbuhnya.

Penulis : Distra