Kedua Anak Agus Minarni Terlihat Tegar Saat Peti Jenazah Masuk Liang Lahat

Proses pemakaman Agus Minarni berlangsung lancar di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Sabtu (16/1/2021) malam. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar)-Muhammad Nur Agus Fauzan, anak
tertua Agus Minarni, Guru SMAN 1 Mempawah yang menjadi korban jatuhnya pesawat
Sriwijaya Air SJ-182, terlihat tegar saat ibunya dimakamkan, Sabtu (16/1/2021)
pukul 19.47 WIB.

Jenazah Agus Minarni dimakamkan di Kompleks Pemakaman Keluarga
di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, diantar ratusan pelayat, baik
pihak keluarga, handai taulan, teman kerja, TNI/Polri, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Kapolres AKBP Fauzan
Sukmawansyah dan para pejabat Pemkab Mempawah.

Proses pemakaman berlangsung lancar dan khidmat. Shalawat,
takbir dan doa mengiringi peti jenazah ketika hendak dimasukkan ke liang lahat.

Yang paling menarik perhatian adalah, sosok anak tertua pasangan
Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Minarni yang terlihat tegar. Meski
wajahnya dirundung duka, ia telah mampu menunjukkan kedewasaan sebagai anak
tertua.

Selain Muhammad Nur Agus Fauzan, hadir pula di pemakaman,
anak kedua, yakni Muhammad Agus Nur Hafidh.

Seperti sang abang, Muhammad Agus Nur Hafidh, juga menunjukkan
sikap tegar dan tawakal atas kejadian yang menimpa abah dan uminya.

Hingga proses pemakaman usai, keduanya tetap didampingi pihak
keluarga, termasuk Ustadz Yusdiansyah, abang kandung Agus Minarni.

Dengan telah dimakamkannya Agus Minarni, maka pihak keluarga
masih menunggu proses identifikasi atas suami Agus Minarni, yakni Muhammad Nur Kholifatul
Amin.

“Ya, kedua anak adik saya telah memasrahkan semua kejadian
ini kepada Allah SWT. Semua adalah ketentuan yang harus kami terima dengan
lapang dada. Kami berharap, adik ipar kami (Muhammad Nur Kholifatul Amin) juga bisa
segera teridentifikasi,” harap Yusdiansyah.

Penulis : Distra