SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Investasi Kemitraan Rp 1,5 Triliun, Sekda Ismail: Ini Baik untuk UMKM Mempawah

Investasi Kemitraan Rp 1,5 Triliun, Sekda Ismail: Ini Baik untuk UMKM Mempawah

Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail (kiri) bersama Staf Ahli Bupati, Didik Krismanto, saat mengikuti penandatanganan kerjasama BKPM dan 56 perusahaan nasional dan multinasional dengan UMKM se Indonesia yang berlangsung virtual dihadiri Presiden Joko Widodo. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) bersama dengan 56 perusahaan-perusahaan dari Penanaman Modal Asing (PMA)
dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) melakukan penandatanganan kerja sama
dengan UMKM se-Indonesia.

Disebutkan, besaran nilai investasi kemitraan tersebut Rp 1,5 triliun. Penandatanganan Kerjasama dilakukan secara virtual melalui video conference dari Jakarta, Senin
(18/1/2021) yang dihadiri oleh Presiden, Gubernur, Walikota dan Bupati seluruh
indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil
Lahadalia, mengatakan kerjasama antara PMA dan PMDN bersama UMKM merupakan
implementasi dari tujuan investasi yang berkualitas dan inklusif.

“Investasi yang berkualitas dan inklusif meliputi
keseimbangan investasi yang ada di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa termasuk
Sumatera, Kalimantan, Maluku, Papua dan seluruhnya,” jelasnya.

Lebih dari itu, Bahlil juga menegaskan, masuknya investasi
bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan ekonomi yang
ada di daerah.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menekankan, kerja
sama yang dilakukan baik oleh Penanaman Modal Asing atau Penanaman Modal Dalam
Negeri dengan pihak UMKM harus saling menguntungkan kedua belah pihak.

“Saya tekankan, kerja sama yang dilakukan ini merupakan
kesempatan untuk menaikkan kelas UMKM di Indonesia. Saya ingin UMKM kita bisa
masuk dalam rantai produksi global (global value chains),” tegasnya.

“Yang kecil naik kelas ke yang menengah, dan yang
menengah kita harapkan bisa naik kelas ke yang besar. Dan juga meningkatkan
kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif,” tutupnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, yang mewakili
Pemerintah Kabupaten Mempawah turut menyaksikan kegiatan tersebut via video
conference di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah.

Ismail berpendapat bahwa program kemitraan
perusahaan-perusahaan besar PMA dan PMDN dengan UMKM ini merupakan salah satu
langkah dan kesempatan yang baik untuk para pelaku UMKM di Indonesia, termasuk di Kabupaten
Mempawah.

 

Penulis : Distra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan