Dua Rumah Sakit Penuh, Tengah Malam Muhammad Zein Fahmi Dirujuk ke Antonius

Muhammad Zein Fahmi, bocah 10 tahun penderita tumor otak, setibanya di RS Santo Antonius Pontianak. Pada tengah malam, ia dibawa Tim Gerakan Mempawah Bersatu setelah dua rumah sakit yang menerima pasien BPJS, sedang penuh ruangan. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Upaya Tim Gerakan Mempawah Bersatu
(GMB) untuk merujuk Muhammad Zein Fahmi, 10 tahun, yang menderita tumor otak,
ke rumah sakit yang bisa menerima BPJS, ternyata menemui kegagalan hingga Selasa
(19/1/2021).

Akhirnya, dengan pertimbangan kemanusian dan melihat kondisi
Fahmi—sapaan akrab Muhammad Zein Fahmi, yang terus menurun, Tim GMB memutuskan
untuk membawanya ke Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak.

“Setelah menunggu cukup lama, namun informasi ketersediaan
ruangan bagi Fahmi di dua rumah sakit yang bisa menerima BPJS, tak kunjung
datang. Kami segera memutuskan membawa Fahmi ke RS Antonius,” ungkap perwakilan
Tim GMB, Alex Candra, Rabu (20/1/2021) siang.

Proses rujukan Fahmi, tambah Alex, dilakukan pada dinihari
tadi, sekitar pukul 00.12 WIB. Rujukan ke RS Antonius berlangsung cepat,
mengingat kondisi bocah asal Kompleks Abrasi, Namhoi, Kelurahan Terusan,
Mempawah Hilir, itu kian memburuk.

Fahmi adalah penderita hidrosepalus dan tumor di kepala
sejak usia empat tahun. Ia sempat dioperasi, namun kembali memburuk pada awal
2021.

“Kami yakin para dermawan yang budiman akan banyak membantu upaya
pengobatan Fahmi ini. Sebab secara ekonomi, ia dari keluarga yang tidak mampu,”
harap Alex.

Dalam waktu dekat, Gerakan Mempawah Bersatu akan kembali fokus
untuk upaya penggalangan dana dan open donasi bagi Fahmi.

“Kami juga mengajak seluruh relawan dan komunitas serta
organisasi yang bergerak di bidang sosial untuk bersatu, bersama-sama memprogramkan
upaya pengobatan adinda Muhammad Zein Fahmi ini,” imbuhnya.

Bagi para dermawan yang membutuhkan konfirmasi terkait upaya
pengobatan Fahmi, selanjutnya Alex mempersilahkan untuk menghubungi nomor WA 0821-5396-4070.

“Mari kita bersatu demi kemanusiaan. Dan kami juga mohon doa
dan dukungan semua pihak agar Muhammad Zein Fahmi bisa disembuhkan,” pungkasnya.

Penulis : Distra