Peran Pemuda Lestarikan Lingkungan Hidup Sangat Besar

Penanaman Mangrove yang dilakukan Disporapar Kalbar/ SUARAKALBAR.CO.ID, Foto:Humas Disporapar

Kuburaya (Suara Kalbar) – Peran pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup sangat besar, pemuda merupakan generasi penerus yang kelak akan mewarisi bangsa ini, termasuk kekayaan alam dan lingkungan hidup di dalamnya. 

Bahkan harus meneruskan warisan itu kepada generasi yang akan datang. Warisan kekayaan alam dan lingkungan hidup ibarat tongkat estafet dimana pemuda menjadi bagian di dalamnya. 

“Agar estafet dan amanat itu terjaga, tidak bisa tidak, pemuda harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji melalui Assistant 3 Pemprov Kalbar, Sekundus usai membuka Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda, belum lama ini.

Di zaman yang serba canggih dan maju ini, dijelaskannya globalisasi sangat cepat berkembang. Sebagai generasi muda tentu terkena dampak dari globalisasi ini. Dampak multidimensional tersebut juga menggerus pada persoalan lingkungan. 

“Sebagai hot issu saat ini generasi muda harusnya bisa mengambil peran dalam mengatasi persoalan lingkungan tersebut. Salah satu gerakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan inovasi dalam melestarikan lingkungan sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu bentuk inovasi terhadap pelestarian lingkungan adalah yang akan sama – sama kita saksikan, yakni penanaman pohon mangrove secara digital di lokasi Ekowisata Telok Berdiri,” paparnya.

Program yang digagas Rudi Hartono ini merupakan salah satu bentuk kepeloporan pemuda dalam mengubah kebiasaan masyarakat dari menebang menjadi menanam setelah menanam menjadi wisata dan setelah wisata masyarakat sejahtera. 

Hal tersebut sesuai dengan tema yakni Peran Pemuda dalam mengembangkan Eco Edu Wisata Mangrove dan Implikasi terhadap Peningkatan Desa Mandiri. 

Dimana eco edu wisata ini merupakan pengembangan wisata yang menghargai kaidah – kaidah alam dengan melaksanakan program pembangunan dan pelestarian alam secara terpadu. Dan peran pemuda sangat diharapkan dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. 

“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penanaman pohon mangrove maka dapat mengurangi potensi bencana alam di wilayah tersebut,” tuturmya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastary menambahkan pada era saat ini sebagi generasi muda yang akan memegang kendali kehidupan dalam bermasyarakat di masa yang akan datang, maka sudah sepantasnya bagi pemuda menjadi generasi yang bijak dalam berbagai aspek kehidupan, begitu juga halnya dalam masalah kelestarian lingkungan. 

“Pemuda dapat ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dengan cara – cara kreatif yang muncul dari ide – ide mereka, seperti yang telah dilakukan oleh pemuda di Desa Sungai Kupah ini, dimana mereka melakukan pelestarian tanaman mangrove melalui penanaman secara digital,” pungkasnya.

Penulis: Pri