News  

Masuk 20 Besar Desa Wisata Nasional, Keindahan Temajok Sampai ke Negeri Jiran

Pengembang biakan Tukik di Temajok, salah satu kawasan desa wisata di Kabupaten Sambas.SUARAKALBAR.CO.ID/Ist


Sambas
(Suara Kalbar) – PJs Bupati Sambas Syarif Kamaruzzaman mengapresiasi kegiatan Disporapar Provinsi yang dilakukan di Kabupaten Sambas.

“Karena memang salah satu kawasan desa wisata di Temajok adalah kawasan Wisata Nasional dan Alhamdulillah menjadi 20 besar desa wisata,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Rabu (2/12/2020)

Pihaknya juga terus mendorong seluruh pihak termasuk Disporapar agar mendatangkan orang untuk berkunjung dengan pola promosi.

“Sampai hari ini banyak promosi terkait Temajok yang dilakukan oleh orang Malaysia karena semua fasilitas penginapan sudap bertarap nasionap dan kelemahan kita masih di infrastruktur dan kita terus mendorong katrna ada beberapa icon terkait view pantai sunset dan geowisata,” paparnya.

Diakuinya Kabupaten sambas mempunyai kawasan wisata yakni Temajok yang masuk dalam kawasan strategis wisata nasional.

“Sekarang lagi di kembangkan dengan luasan pantai lebih kurang 45 km dan sangat bersih. Oleh Pemkab Sambas menjadi ikon karena sangat dekat perbatasan Malaysia. Sehingga promosi memang banyak orang Malaysia yang datang ke daerah Camar Bulan karena view sunset bagus dan daerahnya berbatuan,” paparnya.

Dijelaskannya pula jika Pemkab Samas juga ingin mengembangkan geowisata karena kondisi pantai yang bersih air yang biru dan sepanjang pantai terdapat pembibitan tukik. 

“Tukik dilepas dan akan kembali untuk bertelur di daerah Paloh. Makanya sudah didukung juga oleh PUPR dengan pola swakelola sekitar 600 juta membuat tempat pembuangan sampah 3R. Nanti sampah tersebut akan memberikan nilai ekonomi pada masyarakat,” jelasnya.

Penulis : Pri