Pontianak
Kadisporapar Kalbar Windy Prihastary
SUARA KALBAR:Foto Layar Tangkap
Ditengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan menjadi pertimbangan utama ketika masyarakat memilih untuk berwisata.
“Maka dari itu, Kadisporapar Kalbar selalu mengimbau kepada pengelola destinasi wisata harus bersiap diri memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan yang tinggi akan produk dan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan,” ungkap Windy.
Selain itu, Kadisporapar Kalbar juga berpesan agar selalu menerapkan SOP Protokol Kesehatan, Pedoman New Normal aktifitas sektor usaha dan jasa pariwisata bagi penyelenggara kegiatan guna meminimalisir resiko penyebaran Covid-19 akibat berkumpulnya orang dalam satu lokasi.
“Apalagi libur natal dan tahun baru yang kemungkinan besar akan menimbulkan klaster baru di kawasan wisata,” cetusnya.
Maka dari itu, para pengelola objek wisata dan penanggungj awab Destinasi Wisata serta masyarakat harus benar-benar mempersiapkan dan diharapkan untuk memperhatikan aspek perlindungan kesehatan individu dan titik-titik kritis dalam perlindungan kesahatan masyarakat dan wisatawan.
“Seperti, aturan pengelolaan arus lalu lintas dan kerumunan di masing-masing tempat destinasi wisata, dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung dan karyawan, sediakan SOP untuk mengarahkan dan membantu pengunjung atau karyawan dengan subu tubuh 37,3 derajat Celcius,” paparnya.
Ditambahkan Windy untuk para pengunjung, dalam antrean pintu masuk destinasi wisata, harus menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 (satu) meter.
“Saya berharap, agar Disporapar Kabupaten/Kota dapat berkoordinasi dan ikut serta sesuai tugas dan fungsinya masing-masing pada penertiban,” pungkasnya.
Penulis: Pri