Bidan Desa Ajak Warga Gunakan Masker Saat pelayanan Kesehatan

![]() |
Bidan Desa di Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau perbatasan Indonesia dengan Malaysia terus mengajak warga perbatasan untuk menerapkan 3M dan protokol kesehatan didalam beraktivitas. SUARAKALBAR.CO.ID/Agus Alfian |
Sekayam (Suara Kalbar)- Bidan Desa di Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau perbatasan Indonesia dengan Malaysia terus mengajak warga perbatasan untuk menerapkan 3M dan protokol kesehatan didalam beraktivitas.
“Kami tidak pernah bosan-bosannya mengajak dan menghimbau warga diperbatasan ini. Jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa covid19 telah berlalu. Sekarang kondisi diperbatasan masih tetap rawan terlebih lagi jelang natal dan tahun baru,” ungkap Bidan Bilqis, Senin (21/12/2020).
Disampaikan Bidan Bilqis, disaat memberikan pelayanan kesehatan baik itu posyandu lansia dan kegiatan lainya bidan senantiasa mengedukasi masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan dimasa tatanan baru ini. Dan jangan juga meremehkan pandemi Covid-19 apalagi menganggap virus itu hanya isu yang dibuat-buat.
“3M merupakan senjata yang paling ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan kita telah berjuang bersama pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujar Bilqis.
Plt Kepala Puskesmas Sekayam, Yustina mengungkapkan sejak dua bulan terakhir ada 7 kasus warga diperbatasan yang terkonfirmas Covid19. Bahkan mobil PCR milik pemkab Sanggau juga sempat didatangkan untuk melakukan pemeriksaan kepada warga yang kontak langsung dengan yang dinyatakan positif.
“Kita tidak ingin ada klaster baru dimasa akhir tahun ini,karena itu petugas medis dilapangan rutin memberikan himbauan dan mengajak masyarakat menggunakan masker.Bidan juga berperan aktif di sejumlah posyandu memberikan himbauan penerapan 3M,” jelas Yustina.
Disampaikannya Yustina, masyarakat juga mulai kurang disiplin didalam menggunakan masker baik ditempat umum maupun saat beraktivitas. tetapi ketika ada petugas yang mengelar operasi masker baru warga menggunakan masker untuk menghindari sanksi sosial.
Penulis : Agus Alfian