SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Neno Warisman Beberkan Pernah Dibuat Menangis oleh Fahri Hamzah

Neno Warisman Beberkan Pernah Dibuat Menangis oleh Fahri Hamzah

 

Neno Warisman dan fahri Hamzah berbincang di kanal YouTube. – (YouTube/Neno Waisman)

Bertamu ke kediaman Neno Warisman, Fahri Hamzah
menceritakan asal-usulnya sebagai orang kampung. Sejak kecil Fahri
sudah mengenal tokoh-tokoh besar yang memberikan pengaruh kepada
masyarakat. Salah satunya adalah Neno yang dulunya dikenal sebagai
seorang penyanyi dengan lagu-lagu terkenal tahun 80-an.

Begitu pun sebaliknya, Neno Warisman ternyata juga membeberkan bahwa ia kagum dengan sosok Fahri Hamzah. 

Ia menyebut selain ulung dalam politik, Fahri Hamzah juga
disebutnya sebagai seniman yang piawai. Wanita berkerudung ini pernah
dibuat menangis saat membaca salah satu karya puisi Fahri. Menurutnya, bahasa yang digunakan sangatlah sastrawi. Sehingga ia menilai Fahri lebih pantas menjadi seniman.

“Memang orang-orang di dunia seni itu punya cara untuk berdampak lebih banyak,” ujar Fahri.

Fahri menyebutkan, bahwa melalui seni ia bisa memberikan
dampak yang lebih besar. Berbeda dengan politisi, ada beberapa tokoh
politik yang dilihat Fahri kehilangan dampak setelah tidak memiliki
kekuasaan. Berbeda dengan seniman, guru, kaum intelektual punya cara
tersendiri untuk terus memberikan dampak.

Pria kelahiran 10 November 1971 ini menyampaikan, bahwa
pemberian dampak itulah yang seharusnya dilanjutkan oleh masyarakat.
Dalam video berdurasi 20 menit itu sendiri, Neno sempat meminta Fahri
untuk membacakan salah satu bait puisi. Dengan lancar, hafal di luar
kepala, Fahri menyampaikan bait puisi berjudul ‘Aku’ karya Chairil
Anwar.

Saat kecil pada peringatan 17 Agustus 1945, Fahri mengaku
kerap mengikuti perlombaan puisi. Selanjutnya, Neno memuji ibunda dari
Fahri yang ia panggil Princess Baba. Baginya, wanita beruban yang telah melahirkan Fahri itu nampak cantik jelita di masa mudanya, hingga Neno memanggilnya princess.

“Saya kan gambarkan hidup saya ada diantara dua orang. Yang satu sekarang sudah almarhum, yaitu Abah,” ujar Fahri.

Ayah Fahri merupakan anak terlahir dari istri pertama
kakeknya. Tumbuh tanpa seorang ibu, almarhum ayahnya dikenal sebagai
seorang anak yang nakal namun pintar. Sementara ibu Fahri adalah anak
pertama dari istri terakhir kakeknya. Sosok ibunya, adalah orang dewasa
dan pemikul beban.

Baginya, dua orang tersebut hingga usia di atas 90 selalu
bertengkar dan berdebat. Komunikasi yang dinamis tersebut terjadi
sebagai bentuk perlawanan sang ibu yang memiliki pemikiran matang. Fahri
sendiri mempelajari karakter dirinya pada dua orang tersebut.

Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan