SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kripik Singkong Asal Sanggau Segera Masuk Pasar Modern

Kripik Singkong Asal Sanggau Segera Masuk Pasar Modern

Kabid Perindustrian Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Sylvester Roy Wiranto

Sanggau (Suara Kalbar)- Selain Bakso, keripik singkong asal Desa Suka Mulya yang merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau juga akan masuk ke sejumlah pasar modern. 

“Kalau tidak ada halangan, Minggu ini atau Minggu depan kita lounching keripik singkong dengan tiga varian masuk ke pasar modern di Sanggau,”ujar Kabid Peridustrian Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau Sylvester Roy Wiranto, Kamis (8/10/2020).

Sylverster mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong produk – produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sanggau masuk ke sejumlah pasar modern. 

“Namun, ditengah-tengah upayanya itu, banyak persoalan ataupun kendala yang dihadapi untuk mewujudkan itu,”jelasnya.

Terkadang terganjal dengan legalitas produk, sertifikasi terutama pada produk makanan dan minuman, dan yang tetakhir adalah kapasitas. 

“Bicara kapasitas ini, misalnya jika kita MoU dengan pasar modern, kemampuan jumlah barang yang kita jual sesuai permintaan harus terpenuhi, kalau kemampuan kita diluar pesanan dalam kesepakatan misalnya kita bisa kena filanty,” kata Roy sapaan akrabnya.

Namun begitu, Dinas Perindagkop tentu tidak tinggal diam melihat persoalan yang dihadapi para pengusaha kecil ini dalam memasarkan produk unggulannya.

“Kami fasilitasi mereka, mulai dari izin usaha, izin edar, kualitas produk dari Dinas Kesehatan, kalau Dinas Kesehatan pun sangat mensupport. Mereka siap membantu, tapi yang paling susah itu kapasitas, karena kapasitas itu dituntut untuk kontinyu,” jelasnya.

Dijelaskannya sistem perdagangan di pasar modern itu bermacam-macam, yang paling berat adalah uang hasil penjualan produk dibayarkan setelah produk terjual. 

“Tentu ini kendala IKM kita mendapatkan modal memproduksi produk yang sama,” katanya. 

Meskipun terkesan sulit, Roy mengaku bersukur sudah ada produk IKM asal Sanggau yang merambah pasar modern, yakni Bakso BorneoFood asal Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. 

“Bakso tanpa bahan pengawet ini sudah bisa diperoleh disejumlah pasar swalayan di Kota Pontianak, Ketapang dan Singkawang,”ungkap Roy.

Disperindagkop dan UM terus dorong dulu bakso BorneoFood ini karena satu-satunya priduk IKM Kabupaten Sanggau yang bisa masuk ke pasar modern di Kalbar.

“Mudah-mudahan dengan masuknya beberapa produk IKM ini, semoga bisa memicu yang lain untuk semangat menghasilkan produk – produk unggulan yang bernilai ekonomis,”tutupnya.

Penulis : Darmansyah

Komentar
Bagikan:

Iklan