28 Oktober, Puskesmas Rawat Inap Jungkat Diizinkan Buka Kembali

Puskesmas Rawat Inap Jungkat saat dimonitoring personel Polsek Siantan, Jumat (30/10/2020)

Mempawah (Suara Kalbar)-Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Mempawah telah membuka kembali operasional Puskesmas Rawat Inap Jungkat sejak Rabu (28/10/2020). 

Namun jenis pelayanan yang diberikan selama buka kembali ini hanya berupa rawat jalan. Sementara rawat inap masih ditiadakan hingga waktu yang belum ditentukan. 

Kebijakan penutupan selama lima hari diambil menyusul seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Rawat Inap Jungkat diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (22/10/2020). 

Selain itu, masih ada beberapa nakes yang mengalami keluhan kesehatan dan kini sedang menunggu hasil Swab Test PCR Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. 

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, ketika dikonfirmasi, membenarkan dengan telah dibuka kembali Puskesmas Rawat Inap Jungkat untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. 

“Ya, telah dibuka pada Rabu, 28 Oktober kemarin. Sebelumnya, ditutup mulai Jumat, 23 Oktober hingga Selasa 27 Oktober, dalam rangka proses sterilisasi dan disinfeksi lingkungan Puskesmas Rawat Inap Jungkat,” ungkap Mukhtar. 

Selama penutupan berlangsung, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dialihkan ke wilayah Puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu Kecamatan Jongkat. 

“Karena Puskesmas Rawat Inap Jungkat telah dibuka kembali, maka sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan, sebab telah kita sterilisasi agar petugas maupun masyarakat merasa aman dan nyaman,” jelas Mukhtar lagi. 

Seperti diberitakan, penutupan dilaksanakan sementara Puskesmas Rawat Inap Jungkat atas surat Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, Jamiril, bernomor 448/4114/DISKESPPKB-D tertanggal 23 Oktober 2020. 

Terkait seorang nakes yang terkonfirmasi positif dan empat lainnya terkontak erat mengalami keluhan kesehatan, Mukhtar menegaskan, kelimanya telah diinstruksikan untuk menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. 

“Seorang nakes yang positif dan empat lagi telah menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab dari Dinas Kesehatan Kalbar,” pungkas Mukhtar.

Penulis : Dian Sastra