Memaknai Filosofi Kemerdekaan Republik Indonesia
*Oleh: IPTU Rahmad Kartono. |
Filosofi kemerdekaan kita adalah; Mengapa Indonesia harus merdeka? Untuk apa kemerdekaan itu? Bagaimana mengelola negara merdeka?
Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa maka penjajahan di atas bumi harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan.
Untuk mengelola negara merdeka, para pendiri Republik Indonesia telah merumuskan aturan secara umum yang telah disepakati dan dituangkan dalam UUD 45, agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan menjadi otoriter, diktator dan oligarki dengan memilih sistem demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 45 secara konsisten, konsekwen dan murni, dan menolak imprialisme, kolonialisme, kapitalisme, liberalisme dan komunisme.
Filosofi kemerdekaan kita yang dipayungi dengan Sila Ketuhanan Yg Maha Esa, satu-satunya hanya ada di bumi Indonesia.
Membumikan filosofi kemerdekaan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 45 adalah kewajiban setiap anak bangsa, dari waktu ke waktu nilai-nilai perjuangan kebangsaan dan sejarah perjuangan kebangsaan Indonesia harus disampaikan secara utuh dan benar pada generasi muda sebagai pewaris dan pelanjut tongkat estafet kepemimpinan nasional.
Jangan sampai ada pihak-pihak yang memotong-motong sejarah perjuangan bangsa dan sejarah kekejaman PKI untuk kepentingan politik kekuasaan dan politik golongan.
Jika pemerintah konsisten, konsekuen dan komitmen mengelola negara secara benar berdasarkan Pancasila dan UUD 45, maka dari waktu ke waktu akan terwujud baik secara kuantitas dan kualitas masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, aman, damai, tenteram, sentosa, bahagia lahir dan batin.
Tetapi sebaliknya apabila kita mengkhianati Pancasila dan UUD 45 yang merupakan dasar berdirinya negara dan alat pemersatu bangsa dan ” ROH ” nya NKRI, Indonesia akan hancur terpecah belah seperti kisah kerajaan Fir’aun.
MERDEKA 75 tahun NKRI. Semoga cita-cita mulia bisa diwujudkan dengan aman, damai dan bersatu untuk mewujudkan Visi Indonesia Baru.
Penulis adalah Iptu Rahmad Kartono, Kapolsek Siantan – Polres Mempawah.