Bupati Sekadau, Rupinus memotong rambut pada acara adat budaya Melayu gunting rambut di Sintang. |
Sekadau (Suara Kalbar)- Bupati Sekadau Rupinus bersama istrinya serta Wakil Bupati Sekadau, Aloysius bersama istrinya Vixtima Heri Supriyanti Aloysius pada kegiatan adat budaya Melayu Sintang bertajuk gunting rambut dan turun anak ke aik, Shamara Thara Shaqueena putri dari Hermansyah, Camat belitang Kabupaten Sekadau dan Fatri Diana Kartawidjaja putri dari Ade Kartawidjaja, Ketua Umum MABM Kabupaten Sintang di Rumah Melayu Sintang, Jalan Y.C Oevang Oeray, Minggu (2/8/2020).
Hadir pejabat yang mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dalam acara tersebut diantaranya Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau, Nurhadi beserta istrinya, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Seadau
Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya menyampaikan ucapa terima kasih Rupinus berterima kasih kepada panitia penyelenggaran yang telah mengundang Pemkab Sekadau dalam kegiatan Pagelaran Adat Budaya Melayu Sintang.
“Terima aksih atas undangan ini, suatu kehormatan. Kami kabupaten baru 15 tahun, kami harus lebih banyak belajar ke saudara tua kami, Sintang. Mari kita merajut kebersamaan dan toleransi,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di bumi lawang kuari ini, kegiatan Pagelaran Adat Budaya Melayu Sintang bertajuk acara gunting rambut dan turun anak ke aik merupakan Adat budaya melayu yang perlu dilestarikan.
Bupati Sekadau, Rupinus merasa terpukau dengan Rumat Adat Melayu Tepak Sireh Kabupaten Sintang.
“Kehadiran kami rasa-rasanya wow. Kami belum punya (rumah melayu-red) kami baru berencana membangun rumah adat budaya melayu,” kata Rupinus.
Rupinus mengatakan saat ini, Pemkab Sekadau sedang fokus menyelesaikan pembangunan Masjid Agung dan Gereja Agung.
“Kalau keraton sudah ada, karena sekarang kami baru mau menyelesaikan masjid agung dan gereja katolik. Ini Berproses mudah-mudahan tahun ini selesai. Rumah adat nanti kita bangun,” ungkapnya.
Penulis : Rilis
Editor : Hendra