Wakapolres Jovan Pindah Tugas, Ini Kata Bang Yus ‘Angin Malam’

Wakapolres Jovan Reagan Sumual yang selalu peduli dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)-Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Mempawah mengaku merasa kehilangan dengan kepindahan Wakapolres Kompol Jovan Reagan Sumual ke Mapolda Kalbar. Jovan dinilai sebagai pejabat polisi yang dekat dengan siapa saja.

Sesuai Telegram Rahasia (TR) Kapolda Kalbar terbaru, Kompol Jovan Reagan Sumual akan diberikan jabatan baru sebagai PS Kasubdit VIP Ditpamobvit Polda Kalbar. Posisinya akan digantikan Kompol Bermawis yang sebelumnya adalah Kabagops Polres Sanggau.

Muhammad Yusuf, Koordinator Komunitas Melawar Mempawah, ketika dihubungi, mengatakan, Kompol Jovan Reagan Sumual bukan sekedar seorang polisi, melainkan juga merupakan sahabat, pembimbing dan pengayom.

“Kami di Komunitas Melawar dan juga komunitas motor Mempawah merasa kehilangan atas kepindahan Pak Jovan ke Mapolda Kalbar. Bagi kami, ia sudah seperti saudara dekat,” ungkap Yusuf yang akrab disapa Babe ini.

Pria yang juga pemilik rumah makan Angin Malam ini mengungkapkan, yang paling dikagumi dari sosok Wakapolres Jovan adalah kepedulian terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Mempawah.

“Selama ia menjabat, puluhan kursi roda, bantuan sembako dan juga bantuan lainnya telah disalurkan bagi penyandang disabilitas. Bahkan beliau sendiri yang mengantar langsung bantuan ke kediaman penyandang disabilitas dan memotivasi mereka agar tetap produktif. Ini luar biasa,” ungkap Babe.

Salahsatu kelebihan Jovan lainnya, tambah Babe, adalah kemampuannya dalam memotivasi, merangkul dan memenej emosional banyak orang agar peduli dengan sekelilingnya. Tak terhitung berapa komunitas, organisasi bahkan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berhasil dirangkul Jovan untuk melaksanakan bakti sosial kepada mereka yang membutuhkan.

“Kami yakin Kompol Jovan Reagan Sumual akan lebih sukses di tempat yang baru. Kami memahami, mutasi ini adalah untuk kepentingan karir dan masa depan beliau dalam mengabdikan diri di kepolisian. Kami akan selalu mendoakan,” ujar Babe lagi.

Senada dengan itu, Dimas Saputra, Jurnalis TVRI Biro Kabupaten Mempawah, juga mengaku kehilangan dengan figur pejabat polisi seperti Kompol Jovan. Ia mengatakan, Jovan selama ini banyak mentransfer pengalaman dan ilmu hukumnya kepada para wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

“Pak Jovan senang berbagi ilmu dan pengalamannya dengan gaya tanpa menggurui. Ini menambah wawasan kami dalam menulis berita. Selain itu, ia juga selalu memotivasi para wartawan agar turut peduli dengan situasi sosial di masyarakat,” tutup Dimas Saputra.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno