SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pemotongan Hewan Qurban Diimbau Agar Patuhi Protokol Kesehatan

Pemotongan Hewan Qurban Diimbau Agar Patuhi Protokol Kesehatan

Kepala Kemenag Kabupaten Mempawah, Mi’rad.

Mempawah (Suara Kalbar)-Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi’rad, mengimbau agar pemotongan hewan qurban dilakukan dengan protokol kesehatan mengantipasi penyebaran Covid-19.

Menurut Mi’rad, selain mengacu pada Fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020, penyelenggaraan penyembelihan hewan qurban juga telah diatur dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020, yakni menerapkan protokol kesehatan, misalnya memenuhi persyaratan penerapan jaga jarak (physical distancing), menjaga kebersihan dan menerapkan sistem satu orang satu alat.

“Pemotongan hewan qurban hendaknya dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik. Karenanya, panita dan pihak yang berkurban kita harapkan bisa mengatur jarak saat pemotongan, pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging,” imbuh Mi’rad.

Begitu pula saat pendistribusian daging ke rumah mustahik tetap diminta menerapkan protokol kesehatan, misalnya mengenakan masker, tetap menjaga jarak, selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan kemasan daging.

Selain itu, sebelum berkumpul di lokasi pemotongan, tambah Mi’raj, panitia, pihak yang berkurban dan masyarakat hendaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan.

Kemudian, wajib mengenakan masker, pakaian lengan panjang dan bersarung tangan. Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,

“Dan yang tak kalah penting, panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung serta memperhatikan etika batuk, bersin maupun meludah. Dan diharapkan menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika menggunakan alat lain, sebaiknya disterilisasi dengan desinfektan,” imbuhnya.

Atas kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru dalam penyembelihan dan distribusi hewan qurban ini, Mi’rad, menyampaikan ucapan terima kasih. Ia berharap, tidak ada lagi potensi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno

Komentar
Bagikan:

Iklan