SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Masyarakat Adat di Air Upas Tolak Bala Cegah Covid-19

Masyarakat Adat di Air Upas Tolak Bala Cegah Covid-19

Masyaradat adat di Air Upas  menyelenggatakan ritual tolak bala mencegah wabah penyakit termasuk Covid-19, kemudian melakukan pemagaran di perbatasan kampung selama tiga hari, Senin (6/4/2020)

Ketapang (Suara Kalbar)-  Masyarakat adat Kecamatan Air Upas menyelenggarakan ritual adat untuk mencegah berbagai wabah penyakit termasuk Covid-19 di Rumah Adat Atu Sidik Menggalang di Dusun Air Tebadak, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Ketapang Senin ( 6/4/2020 ).

Usai melakukan pemanjatan do’a-do’a kepada Sang Pencipta yang dikenal masyarakat adat Air Upas dengan nama Duwata yang akan mengabulkalkan do’a-do’a, kemudian dilakukan pemagaran di perbatasan kampung.

“Selain itu, warga di luar Air Upas tidak boleh masuk secara bebas seperti hari biasanya,  namun harus melalui pemeriksaan oleh petugas penjaga dengan memperhatikan kepentingan yang ingin masuk,” ujar Huik, selaku tukang yang merupakan sebutan bagi tokoh adat Air Upas yang memimpin ritual adat tolak bala ini.

Dia juga menjelaskan,  pantangan lain yaitu tidak membuat riuh dan menggetarkan tanah, juga dilarang membunuh hewan, memancing dan menangguk ikan, memotong tumbuhan yang masih hidup, melayukan daun, menghidupkan Api diatas tanah dan mengucapkan sumpah atau makian.

“Adat ini kita berkakukan selama tiga hari sejak dimulainya ritual adat,”  jelasnya.

Turut menghadiri ritual adat ini, yakni Camat Air Upas, Nikodemus Erpan, yang mengatakan turut mendukung masyarakatnya dalam upaya memohon kepada yang kuasa agar terhindar dari bahaya Virus Corona atau Covid-19 saat ini.

Dia juga berpesan agar dalam menjalani pantangan ritual hendaknya juga memperhatikan beberapa hal yang sangat penting.

“Terkait pantangan keluar dan masuknya warga, saya berpesan untuk menyesuaikan kondisi, misalnya petugas kesehatan, orang sakit dan lainnya tidak boleh ditahan,” katanya.

Usai memasang semua perlengkapan ritual pukul 16.15 sore, warga pulang berjalan kaki ke kediamannya masing-masing dengan tertib

Pantauan Suara Kalbar.co.id bahwa  jalanan sepi, toko dan warung banyak memilih tutup. Ada beberapa yang masih buka namun terlihat sepi tidak ada pengunjung yang berbelanja.

Penulis : Jansen

Editor   : Hendra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan