Di Mempawah, Jamu Anti Corona Laris Manis

Jamu Anti Corona produksi rumahan masyarakat Mempawah.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Di tengah situasi mengkhawatirkan penyebaran Virus Covid-19, menumbuhkan kreatifitas dan ide peluang usaha di masyarakat. Seperti yang dilakukan Yuni, warga Jalan Bawal, Kota Mempawah dengan membuat racikan jamu Anti Corona. Sejak sebulan ini, jamu produksi rumah tangga itu laris manis.

Kepada Suara Kalbar, Yuni menceritakan awal mula muncul ide membuat Jamu Anti Corona. Bermula pada tanggal 2 Maret lalu. Ketika itu, dirinya mendapatkan kiriman video dari sahabatnya tentang wawancara Prof Nilam dari Universitas Airlangga, Jawa Timur yang membahas Virus Corona (Covid-19).

“Dalam wawancara itu, Prof Nidam menganjurkan agar masyarakat mengkonsumsi mpon-mpon yang sudah dikenal luas di Indonesia. Kalau orang Jawa pasti tau mpon-mpon. Bahannya terbuat dari Jahe, Temulawak, Kunyit dan lainnya,” tutur Yuni.

Terinspirasi dari itulah, Yuni mengaku mulai meracik dan memproduksi jamu yang belakangan diberi nama Jamu Anti Corona itu. Sejak sebulan belakangan ini, Jamu Anti Corona produksi Yuni cukup diminati masyarakat di Kota Mempawah dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, tanggapan para pelanggan yang meminum Jamu Anti Corona ini sangat positif. Banyak yang suka, dan pemesanan jamu pun terus bertambah hingga puluhan botol per hari,” ungkapnya.

Ibu tiga anak ini pun mengatakan para pelanggan yang membeli Jamu Anti Corona buatanya itu berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari rekan pengusaha rumahan, ibu rumah tangga hingga petugas medis rumah sakit dan puskesmas pun mengkonsumsi jamu yang terbuat dari rempah-rempah alami itu.

“Selain Jamu Anti Corona, saya juga memproduksi jamu sehat wanita, jamu kunyit asam temulawak dan wedang jahe. Bagi masyarakat yang ingin mencoba Jamu Anti Corona ini, datang langsung ke kediaman Ibu Yuni di Jalan Bawal (Depan Lapangan Tenis), Pasar Sebukit Rama Mempawah, HP 081770800835.

Pengusaha rumahan lainnya, Desi Kusmayanti juga memproduksi jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Diyakini, jamu tersebut cukup ambuh untuk menjaga imunitas hingga dapat mengantisipasi penularan Virus Covid-19.

“Alhamdulillah, penjualan jamu yang saya racik cukup meningkat. Banyak pelanggan yang mengkonsumsi secara rutin untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh. Apalagi, bagi mereka yang aktivitas di luar rumah cukup padat,” kata Desi.

Dalam menjual produk olahannya, Desi menerima pesanan secara online. Bahkan, bagi masyarakat yang berada di seputaran Kota Mempawah dan sekitarnya, Desi memberikan pelayanan gratis ongkos kirim ke rumah pelanggan.

“Banyak yang melakukan pemesanan via medsos dan whatsapp. Dan saya memberikan gratis ongkir untuk pelanggan di Kota Mempawah. Bagi yang berminat, bisa mengirim pesan melali kontak 089691259346,” tukasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor    : Diko Eno