Cegah Covid-19, Ini Langkah Cepat Tim Gugus Tugas Pemkab Mempawah

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.[Suarakalbar/Dian Sastra]

Mempawah (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Mempawah telah membentuk tim gugus tugas sebagaimana telah ditetapkan melalui SK Bupati Mempawah Nomor 118 tahun 2020.

Tim telah menyusun program dan langkah strategis yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

“Satgas Gugus Tugas Kabupaten Mempawah melibatkan seluruh OPD dan perangkat yang ada, juga melibatkan TNI/Polri dan lainnya. Jadi, kita sinergikan pembagian tugas dan tanggungjawabnya masing-masing bidang,” terang Wabup Muhammad Pagi usai memimpin rapat Satgas Gugus Tugas Kabupaten Mempawah, Kamis (19/03/2020) di Aula Kantor Bupati Mempawah.

Setelah pembentukan dan pembagian tugas Satgas, lanjut Wabup, maka setiap bidang diminta untuk secepatnya menyusun program dan langkah kerja. Kemudian, program dan langkah kerja langsung diaplikasikan di masyarakat.

“Besok pagi, kita langsung action di lapangan. Kita lakukan dulu penyemprotan di tempat umum seperti pasar, taman, tempat ibadah, lembaga pendidikan dan lainnya. Semua dilakukan seara bertahap dan teratur,” ujarnya.

Selain itu, Wabup mengatakan, masing-masing kecamatan akan membentuk posko gugus tugas sebagai sebagai bentuk perpanjangan tangan dari posko yang ada di tingkat kabupaten. Dengan begitu, penanganan dan antisipasi diharapkan bisa dilakukan secara terkoordinir ke tingkat bawah.

“Yang penting pula, kami akan mengidentifikasi keluar masuk orang di Kabupaten Mempawah. Jangan sampai ada orang yang masuk, kita tidak ketahui keberadaannya. Maka, akses keluar masuk orang akan lebih diperketat,” tegasnya.

Terkait monitoring, Wabup mengatakan, Satgas akan menginventarisir data setiap orang yang keluar masuk dari Malaysia dan daerah lainnya. Maka, Satgas akan melibatkan Camat, Desa, RT/RW untuk mendata warga di lingkungannya yang keluar maupun masuk ke Malaysia atau negara tertular lainnya.

“Kalau datanya sudah terkumpul, maka kita sikapi agar mereka dapat ditangani. Misalnya warga yang sudah keluar, jangan dulu masuk. Sedangkan yang sudah masuk jangan lagi keluar. Dan warga ini akan kita periksa serta awasi secara ketat,” tegasnya.

Penulis : Dian Sastra

Editor   : Diko Eno