SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Gubernur Kalbar: Tahun Depan Kantor Provinsi Kapuas Raya Dibangun

Gubernur Kalbar: Tahun Depan Kantor Provinsi Kapuas Raya Dibangun

Seminar Perencanaan Pembentukan Kapuas Raya

Pontianak (Suara Kalbar) – Perencanaan Pembentukan Kapuas Raya dengan semangat dan cita-cita untuk meningkatkan Perekonomian Daerah diharapkan

Gubernur Kalimantan Barat, Sutamidji melalui seminar yang dilaksanakan di Pontianak dapat merumuskan berbagai hal terkait kelengkapan yang harus dipenuhi untuk proses tersebut.

“Tahun depan, kita akan mulai membangun fisik perkantorannya, dimana ini menjadi bagian dari persiapan pembentukan PKR dari Kalbar,” ungkap Sutarmidji usai menghadiri seminar.

Menurutnya untuk kesiapan PKR sebenarnya semua sudah siap, bahkan untuk lahan kantor peemrintahannya juga sudah disiapkan dan Pemkab Sintang.

“Dengan banyaknya rumusan yang ada, semua bisa satu suara dan jangan ada yang tidak pro untuk pembentukannya,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, ia menegaskan bersama ketua DPRD Kalbar nanti akan segera menemui Kepala PPOD, dan akan menyampaian bahwa dalam UU nomor 23 bahwa prioritas pemekaran adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan Kalbar merupakan salah satu provinsi tersebut.

Bahwa pembentukan PKR dari Kalbar merupakan bentuk amanat UU yang harus di jalankan.

“Jika pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini disetujui, maka dalam tiga tahun PKR akan menjadi provinsi persiapan dan untuk segala kebutuhan operasionalnya akan ditanggung oleh provinsi induk,” urainya.

Terkait pagu anggarannya agar jelas, PAD di lima kabupaten itu akan dikembalikan 70 persen untuk biaya oprasional. Kenapa jumlahnya 70 persen, karena itu merupakan hak dari pemerintah daerah dan untuk pegawainya beda.

“Gajinya sudah dihitung dan itu ditanggung oleh APBN,” cetusnya.

Untuk operasional kantor, lanjutnya, bisa digunakan dari anggaran PAD yang dikembalikan itu.

“Saat ini, provinsi Kalbar memiliki luas kurang lebih 147.307 km persegi yang terdiri dari 14 kabupaten dan kota yang ada dan lima kabupaten yang langsung berbatasan dengan negara lain serta memiliki panjang perbatasan sekitar 971 km,” terangnya.

Karena luas Kalbar satu sepertiga dari pulau jawa, kemudian kabupaten Kapuas hulu jauh lebih luas dari provinsi Jawa Barat sehingga yang perlu dipikirkan bagi Kalbar adalah pemekaran provinsi Kalbar. “Karena di provinsi lain yang memiliki luas lebih sedikit dari Kalbar bisa dimekarkan menjadi provinsi baru,” jelasnya.

Ia menambahkan jika Provinsi Kapuas Raya dibentuk, jumlah penduduknya akan menjadi 1,7 juta dengan tiga kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara lain.

“Sehingga menjadi perlu perhatian bagi pemerintah pusat terutama DPR RI,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan