Menjadi Apoteker Termuda, Ayu Dwiputri Sulistiya Siap Mengabdi untuk Kalbar
![]() |
| Ayu Dwiputri Sulistiya Bersama Kedua Orangtua usai Disumpah sebagai Apoteker di Universitas Padjajaran Bandung |
Pontianak (Suara Kalbar) – Meski tak
pernah bermimpi menjadi seorang apoteker, Ayu Dwiputri Sulistiya, S.Farm.,Apt
akhirnya menjadi wisudawan termuda saat disumpah menjadi seorang Apoteker di
Universitas Padjajaran Bandung pada 15 Oktober 2019.
Wanita kelahiran Pontianak, 9 November 1998 yang merupakan
putri kedua Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Lismaryani itu baru saja
disumpah sebagai seorang apoteker di UNPAD dengan IPK, 3,53 bersama 99 rekan
apoteker lainnya.
Saat dihubungi suarakalbar.co.id, Ayu, sapaan akrabnya, ia
bercerita bahwa saat menjadi wisudawan termuda ketika saat bersekolah dulu ia
masuk Sekolah Dasar memang dengan usia muda, yaitu diumur 4 tahun.
“Masuk sekolah SD emang udah muda umurnya, 4 tahun, awalnya
coba-coba ternyata masuk peringkat 10 besar dan Bapak suruh teruskan, trus
waktu SMA ada tes akselerasi yang sekolah cuma dua tahun, trus lulus masuk
SNMPTN lewat jalur undangan di Unpad maka Ayu pilih jurusan Farmasi,” ungkapnya
kepada suarakalbar.co.id, Selasa (22/10/2019).
Memiliki IPK tinggi, dijelaskan Ayu bahwa iapun layaknya
mahasiswa pada umumnya belajar juga pada saat ujian meski ia dan seluruh
sahabat kuliahnya belajar bersama menjadi salah satu cara ampuh agar saat ujian
dapat ia lewati dengan baik.
“Kalau belajar sama kok dengan yang lainnya, cuma Ayu
belajarnya sama-sama sama temen sekampus, ada yang tau mengenai pelajaran
satunya, yang lainnya juga gitu, sehingga kami saling sharing ilmu dan menjadi
banyaklah ilmu pengetahuan kami,” tuturnya.
Semasa kecil, wanita cantik ini juga menjelaskan memiliki
banyak keinginan dan cita-cita yang jauh dari menjadi seorang apoteker. “Pernah
pengen jadi guru, trus pengen juga jadi pramugari, dan jadi apoteker tu jauhlah
dari keinginan masa kecil dulu,” tuturnya.
Diusianya yang masih muda, Ayu telah menyelesaikan kuliahnya
dan menjadi seorang apoteker lantas disyukuri olehnya dan mengakui akan bekerja
mengabdi di Provinsi Kalbar tempat dimana ia dilahirkan.
“Pengen kerja di Kalbar tapi sebelumnya pengen punya
pengalaman dulu di RS, pengen jadi pegawai juga tapi juga sambil punya apotek
sendiri, semoga terwujud, Amin,” tuturnya berharap.
Kepada seluruh generasi muda yang ada di Kalbar, ia lantas
memberikan tipsnya agar mendapatkan
nilai tinggi dengan usia yang masih sangat muda dapat menyelesaikan kuliah
dengan baik.
“Tipsnya jangan pernah menyerah dan itu tadi, belajar tidak sendiri
tetapi bersama-sama sehingga bisa sharing ilmu pengetahuan lebih banyak
kerjasama dalam belajar bersama terutama ambil materi dari yang terpercaya
sehingga memudahkan kita dalam belajar,” paparnya.
Saat disumpah menjadi seorang Apoteker, suarakalbar diberi
kesempatan menghadiri kegiatan tersebut dan mendengar saat Keri Lestari,
Perwakilan Rektor Universitas Padjajaran
memberikan sambutannya kepada seratus mahasiswa yang disumpah menjadi seorang
apoteker pada saat itu.
“Kembali ketempat masing-masing dan seluruh wisudawan ditantang
memberi nilai tambah dan semoga dapat membuat usaha menjadi sebuah produk jadi
sehingga masyarakat akan mendampingi dalam proses pengawasan dan dari sisi
apoteker dapat berkiprah dibidang apoteker. Mempunyai industri sendiri seperti kosmetik
yang hadir di masyarakat,” katanya didepan 100 wisudawan Fakultas Pharmacy
Unpad.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengucap rasa syukurnya atas
kegiatan sumpah apoteker yang dilakukan anak keduanya Ayu. “Alhamdulillah, sempat
menghadiri prosesi sumpah ananda Ayu Dwi Putri Sulistia menjadi apoteker dan
Alhamdulillah dia menjadi apoteker termuda
dalam pengukuhan apoteker di Universitas Pajajaran, semoga bisa mengabdi untuk Kalimantan Barat,”
pungkas Bang Midji.
Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




