Kisah Kelam Penusuk Wiranto

Rumah Kakak Ipar Syahril Alamsyah di Medan. Foto: VIVAnews.com

Jakarta (Suara Kalbar)– Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, Alam alias Pal, pelaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, ternyata memiliki kisah kelam di kehidupannya.

Dia diketahui gagal dalam berumah tangga. Akibatnya, frustasi hingga pernah mengonsumsi narkoba.

Hal itu, diungkapkan rekan Syahril bernama Alex kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Kamis malam, 10 Oktober 2019.

Ia mengungkapkan, pada 1999, Syahrial cerai dengan istri pertamanya, Kanti Neta.

“Dia frustasi, bahkan sempat terlibat judi togel. Bahkan, dia pernah mengonsumsi narkoba,” ungkap Alex.

Kemudian, lanjut Alex, pria berusia 51 tahun itu merantau ke Malaysia pada tahun itu juga. Beberapa bulan di Malaysia, Syahrial pulang ke Kampung halamannya.

Alex menilai, pelaku sangat berubah dari sebelumnya. Ia terlihat rajin beribadah dengan melaksanakan salat di masjid setiap hari. 

“Aku heran, sepulang dari Malaysia, dia ninggalin semua perbuatan maksiat. Dia pakai kopiah lobay. Kubilang, ‘nah sudah masuk Islam’ aja anak ini,” kata dia.

Pelaku berubah sikap

Alex selaku teman akrab Syahrial, senang melihat dia berubah ke arah lebih baik. “Dia tak lama di Malaysia, paling sekitar lima bulan. Tapi setelah pulang dari Malaysia, berubah kali dia. Malah dia mengajak kita untuk berubah,” tutur Alex.

Tepat tahun 2000, Alex mengatakan, Syahrial menemukan dambaan hatinya dan menikah dengan seorang wanita muda bernama Yuni, warga Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Mereka dikarunia dua anak. 

“Karena keluarga si perempuan tidak setuju, mereka ‘nikah tembak’ di kawasan Hamparan Perak,” kata Alex.

Ia mengatakan, untuk menafkahi keluarganya, Syahrial buka usaha warung internet, air isi ulang, fotocopyhingga rental play station. Namun, tidak sukses usahanya dan malah bangkrut.

Kehidupan Syahrial suram, setelah kelahiran anak keduanya, orangtua dari istrinya berhasil memisahkan mereka. Ia digugat cerai, bahkan sempat dipolisikan. Mereka pun berpisah. Setelah berumah tangga sekitar empat tahun.

Alex juga mengakui, Syahrial sempat menunjukkan materi dari Suriah. Dia merayu dan mengajak Alex bergabung, namun pria ini menolak dengan berbagai alasan. 

“Tapi waktu bicara sama dia, saya iyakan saja. Kalau saya bantah, kan enggak enak. Padahal, di hati kita NKRI harga mati,” ucapnya sembari tersenyum.

Alex mengatakan, terakhir jumpa Syahrial pada 2015. Setelah pindah rumah ke Kawasan Mabar, Kota Medan. Dia pun memperkenalkan istri ketiga di rumahnya Jalan Alfaka VI Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan?, Sumatera Utara.

“Di situ, saya dikenalkan dengan istrinya yang baru, kabarnya orang luar. Istri ketiganya ini pakai cadar,” ujar Alex.

Syahrial pun pindah, setelah rumahnya digusur, karena dijadikan proyek Pembangunan Tol Binjai-Medan-Kualanamu. Mereka sudah lama tidak bertemu.

Alex mengaku terkejut mendapatkan informasi Syahrial menusuk Wiranto dan menjadi pemberitaan di media atas perbuatannya.

“Aku terkejut bukan karena apa. Aku terkejut, Kok jadi juga ya? Gemblung,” kata Alex mengakhiri wawancara. (asp)

Sumber : VIVAnews.com [jaringan Suarq Kalbar)

Editor : Diko Eno