88 Jamaah Haji kloter terakhir Kalbar terpaksa kembali ke Jakarta akibat asap pekat
![]() |
| Asap pekat selimuti Kota Pontianak |
Pontianak (Suara Kalbar) – Sebanyak 88 jamaah yang ada di Kalimantan Barat dari 14 Kabupaten/Kota terpaksa mendarat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta dari Batam siang tadi.
Seperti yang dilansir melalui BMKG Kelas I Supadio, cuaca per 15 September jarak pandang mencapai 500 meter diakibatkan asap tebal dengan suhu udara 30,0, kecepatan angin 3knot dan arah angin ke Selatan.
Akibat jarak pandang 500 meter karena asap pekat menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya, rombongan jamaah haji kloter terakhir tersebut terpaksa mendarat di Jakarta.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Barat, Mahmudah mengatakan setelah 8 kali berputar, namun kondisi asap pekat, maka dengan sangat terpaksa para jemaah haji mendarat di Bandara Soeta.
“Sempat berputar 8 kali dan asap juga pekat maka dengan sangat terpaksa harus kembali meski tidak kembali ke Batam namun dibawa dulu ke Jakarta,” ungkapnya kepada suarakalbar, Sabtu (15/9/2019).
Wanita yang sempat menjabat sebagai Pj Walikota Pontianak itu mengakui jika ia terus berupaya bersama pihak Maskapai Sriwijaya untuk menurunkan jamaah haji asal Kalbar ke Bandara Supadio namun karena cuaca asap yang tebal pada akhirnya keputusan mendarat di Jakarta adalah pilihan terakhir.
“Kami terus berkoordinasi kapan jamaah akan dapat diterbangkan kembali ke Pontianak, walaupun malam akan diterbangkan. Tergantung kondisi cuaca asap,” tuturnya.
Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





