Jarot: Pemuda agar jaga kesatuan dan persatuan
Bupati Sintang Jarot Winarno saat membuka PPHG |
Sintang (Suara Kalbar) – Ratusan pemuda GPSK hadir dalam kegiatan Pekan Umum Persekutuan Pemuda Harapan Gereja (PPHG) yang dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali, bertempat di Gereja GPSK Gloria, Jalan Teluk Menyurai, Sintang, pada hari Kamis pagi, (19/06/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Sintang memberikan pemahaman dalam mengatasi tantangan kedepan kepada para pemuda yang ikut dalam kegiatan Pekan PPHG.
“Di saat ini, dunia modern telah menunjukkan bahwa kita hidup sudah kurang bersosial, tentu saja, kita sibuk dengan telepon pintarnya masing-masing, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, sehingga arus informasi baik itu positif maupun negatif masuk kepada kita, dengan demikian kegiatan PPHG ini akan memberikan motivasi agar kita untuk tidak mengkonsumsi informasi-informasi yang negatif”, kata Jarot.
Jarot menuturkan bahwa dikondisi sekarang para kaum muda lebih banyak hidup dalam kesendirian.
“Waktu yang kita miliki ini hanya sekitar 20% saja yang kita sisakan untuk sahabat karib, dan keluarga, sisa lebih banyak kita hidup dalam kesendirian, apalagi ditunjang dengan teknologi komunikasi seperti sekarang, kalau ada 5-6 orang duduk dalam satu meja, rencananya ingin makan bersama tetapi sibuk dengan HP-nya masing-masing, ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita”, tuturnya.
Jarot meminta kepada kaum pemuda yang ikut kegiatan Pekan PPHG untuk dapat menjaga kesatuan dan persatuan.
“Tantangan di tingkat Nasional saat ini bangsa sedang terpecah belah, tapi kita memiliki dua ajimat yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga kita haruslah hidup tentram, rukun, damai dan bersatu, sehingga indahnya kegiatan Pekan PPHG ini diselenggarakan, apalagi temanya The Power Of Change ini kegiatan yang sangat menarik dan luar biasa”, pesan Jarot.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Pekan PPHG, Matius Muhni, mengatakan bahwa kegiatan Pekan Persekutuan Pemuda Harapan Gereja ini diselenggarakan dituju kepada kaum muda untuk memberikan pencerahan yang baik.
“Tujuannya adalah untuk menjadikan anak-anak muda yang ada di GPSK bisa memberikan dampak yang positif bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat dimanapun mereka berada”, kata Matius.
“Dengan demikian mereka akan menjadi pemuda yang benar-benar bisa memberikan hal-hal terobosan yang baru dan positif untuk kedepannya dan setiap anak yang datang harus memiliki perubahan dalam hidup utk memberikan dampak yang positif dari The Power Of Change”, jelasnya Matius.
Matius menambahkan kegiatan Pekan Umum PPHG ini diselenggarakan selama 4 hari.
“Jadi kita selenggarakan dimulai dari hari ini, hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 dan berakhir pada hari Sabtu 22 Juni 2019”, tambahnya.
Penulis: Rilis Humas Pemda
Editor: Admin Suara Kalbar